- Minggu, 10 Maret 2024
Pemko Bukittinggi Gelar Jalan Santai Bersama Kader Pendamping Ibu Hamil

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi gelar jalan santai dalam rangka pelaksanaan skrining layak Hamil, dan Asuhan Antenatal Care (ANC) pada Ibu dalam percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini dibuka oleh ketua TP PKK Ny. Fiona Erman Safar di depan Stasiun Lambuang. Sabtu, (09/03/ 2024).
Ketua TP PKK, Ny. Fiona Erman Safar, menyampaikan, acara jalan santai ini diikuti oleh kader pemdamping ibu hamil Kota Bukittinggi yang didukung oleh PT Sanghiang Perkasa KALBE Nutritionals melalui brand yang peduli kesehatan tulang dan jantung Entrasol.
"Nantinya akan diberikan penyeluhan tentang layak Hamil, dan Asuhan Antenatal Care (ANC) pada ibu dalam percepatan penurunan stunting.."ucap Fiona
Ny. Fiona berharap semoga dengan adanya kegiatan hari ini, dapat mengedukasi ibu-ibu kader tentang layak Hamil, dan Asuhan Antenatal Care (ANC) pada ibu dalam percepatan penurunan stunting.
Jalan sehat ini di mulai depan Stasiun Lambuang, Sudirman, Simpang Badan Keuangan, berakhir di Pandopo Rumah Dinas Walikota Bukittinggi.
Editor : melatisan
Tag :#Jalan Santai #Pemko Bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI POLICE WOMEN RUN 2025, GERAKKAN SEMANGAT OLAHRAGA DAN EKONOMI MASYARAKAT
-
JELANG PIALA MENPORA U-15 REGIONAL SUMBAR, SFA GELAR UJI COBA VERSUS SSB HENDRI SUSILO
-
BERI COACHING CLINIC UNTUK ANAK-ANAK SSB SE-AGAM DAN BUKITTINGGI, BIMA SAKTI KAGUM DENGAN BAKAT-BAKAT SEPAKBOLA SUMATERA BARAT
-
PGRI AGAM TIMUR FC JUARA FOURFEO MINI SOCCER KODIM 0304 AGAM
-
MAJU PADA MUSORPROV KONI SUMBAR, TOMMY IRAWAN SILATURAHMI DENGAN FORUM KETUA KONI SE-SUMBAR
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH