HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 8 Oktober 2021

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI SERAHKAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) BAGI PELAKU USAHA

Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha
Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha

Bukittinggi (Minangsatu) - Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi dari tanggal 4 sampai dengan 7 Oktober 2021 sore tadi berakhir yang ditandai dengan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha  bertempat di Hotel Santika Bukittinggi.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal PTSP, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi Jimmy Albert Marciano, SE . M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus Fasilitasi Penanaman Modal dan tertuang dalam APBD Kota Bukittinggi Tahun 2021,

Melihat adanya respon positif dan apresiasi dari peserta terhadap sosialisasi ini sangat besar sekali, sehingga peserta mengharapkan sosialisasi/bimbingan teknis ini dapat dilakukan secara berkala, hal ini dapat dilihat dari jumlah kehadiran peserta yang  banyaknya pertanyaan dari peserta sosialisasi/bimtek ini.

Senada dengan Kepala Bidang Penanaman Modal Dwiningrum Setiyani, AP. M.Si mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kegiatan ini begitu diminati oleh Pelaku Usaha, diantaranya peserta menyadari bahwa sosialisasi ini merupakan sebuah kebutuhan untuk update informasi/pengetahuan tentang perizinan berusaha secara online.

"Dikarenakan adanya perubahan peraturan perundang-undangan terkait proses perizinan berusaha dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko," jelas Dwiningrum

Selain itu membuat menarik narasumber yang berasal dari kalangan profesional OSS dan LKPM yang didampingi oleh Pejabat Bidang Pelayanan Perizinan dari DPMPTSP Propinsi Sumatera Barat memaparkan materi OSS-RBA serta LKPM Online secara gamblang sehingga mudah dipahami oleh peserta, ditambah lagi adanya alur diskusi antara narasumber dan peserta.

Dalam Sosialisasi/Bimtek ini Panitia juga menambahkan materi lain yang sesuai dengan kebutuhan kelompok pelaku usaha, untuk angkatan pertama dan kedua yang dihadiri oleh Pelaku Usaha Jasa Pariwisata ditambahkan materi tentang Pariwisata dan Kearifan Lokal dengan Narasumber Lelen Sukmayetti, ST. MM dari Dinas Parpora Kota Bukittinggi, 

Untuk hari pertama dan hari kedua diikuti oleh Pelaku Usaha Jasa Pariwisata, hari ketiga Pelaku Usaha dari IKM/UMKM serta hari ke empat Pelaku Usaha Jasa Konstruksi dan Perdagangan/Pengadaan Barang dan Jasa/Kontraktor dan Konsultan.

Dijelaskan pada hari ketiga Imelda, SE dengan materi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi dengan kehadiran peserta dari Pelaku Usaha Kelompok IKM/ UMKM, sedangkan  hari terakhir dihadiri oleh peserta Pelaku Usaha Jasa Konstruksi/Konsultan dan Pelaku Usaha Kontraktor Pengadaan Barang/Jasa diberi tambahan materi Sinkronisasi Persyaratan Kualifikasi, Administrasi/Legalitas Perusahaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah sesuai dengan OSS-RBA yang dipaparkan oleh Narasumber Fungsional Ahli Pengadaan Erwin Herian, SKM, M.Kes dari Pokja ULP Pemko Bukittinggi.

"Dalam sosialisasi dan bimbingan teknis ini juga melakukan praktek penggunaan aplikasi "direct access to the app", dalam hal ini peserta langsung mempraktekkan tata cara penerbitan NIB melalui OSS-RBA dengan bimbingan narasumber sosialisasi ini menghasil 23 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha beresiko rendah dan 9 migrasi hak akses dari OSS versi 1.1 ke OSS-RBA bagi pelaku usaha beresiko Rendah dan Menengah Rendah," Jata Dwiningrum

Dengan berakhirnya kegiatan ini Dwininggrum nengharapkan  pelaku usaha dapat memenuhi kewajiban mengisi LKPM (bagi yang berkewajiban) sehingga realisasi investasi di Kota Bukittinggi  meningkat. 

Lanjutnya, OSS-RBA yang baru dilounching pada Bulan Agustus 2021 oleh Presiden Joko Widodo adalah customisasi dari OSS versi 1.1,  hadir sebagai new custom app tentunya didalam implementasinya akan ditemui beberapa kendala, untuk itu Jimmy menghimbau kepada seluruh peserta jika nantinya pelaku usaha menemukan permasalahan dalam mengakses OSS-RBA dan LKPM OnLine silahkan menghubungi Petugas  kami untuk dicarikan penyelesaian permasalahnya. 

"Kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mewujudkan Visi Kota Bukittinggi yaitu Bukittinggi Hebat, #greatbukittinggi melalui 7 misi yang harus kita laksanakan bersama," kata Dwiningrum mengakhiri.*


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com