HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 11 Januari 2022

Pembina Dan Mantan Atlet: Jangan Buat Gaduh Olahraga Sumbar

Bincang-bincang pembina dan mantan atlet Sumbar, Selasa (11/1/2022) di kantor KONI Sumbar.
Bincang-bincang pembina dan mantan atlet Sumbar, Selasa (11/1/2022) di kantor KONI Sumbar.

Padang (Minangsatu) - Hiruk pikuk permasalahan olahraga di kota Padang mendapat perhatian serius dari Djamhur Syarief, pelaku dan pengamat olahraga Sumatera Barat. Dedengkot cabang olahraga gulat ini angkat bicara terkait banyak pemberitaan miring oleh orang yang mengaku olahraga namun tidak bersifat seperti olahragawan.

Djamhur Syarif mengungkapkan, pelaku olahraga yang saat ini terus berkicau di media sosial dan membuat gerakan untuk menjatuhkan kepengurusan KONI Sumbar, tidak perlu memberikan tekanan berupa karangan bunga terhadap kinerja kejaksaan. "Kalau saya yang membuat karangan bunga untuk mempressure  seolah olah saya bersih, padahal saya belum tentu bersih," katanya saat bincang-bincang dengan tokoh olahraga di kantor KONI Sumbar, Selasa (11/1/2022).

Mantan Sekum KONI Padang tahun 80-an ini juga menambahkan, KONI harus bekerja untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumatera Barat, khususnya dalam menghadapi PON. "Jika dilakukan dengan administrasi dan aturan yang benar, maka semua akan berjalan baik," sebutnya.

Terkait proses hukum yang saat ini dijalani oleh mantan ketua KONI Padang, Djamhur Syarif berharap proses hukum berjalan sesuai dengan tingkatannya. "Jangan dikaitkan dengan KONI Sumbar, agar pembenahan dan pembinaan olahraga bisa sesuai keinginan masyarakat Sumbar," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan mantan atlet Angkat Berat dunia yang sering mengharumkan nama Sumbar, Nanda Telaumbanua. "Kalau benar sebagai seorang olahragawan, mari sama-sama membangun prestasi olahraga bukan dengan membuat gaduh di tubuh olahraga itu sendiri," sebutnya.

Nanda menegaskan, jika ada yang mengaku pelaku dan pecinta olahraga tapi sibuk mengurusi agar orang lain jatuh, dan melakukan presure sehingga menghambat prestasi olahraga, maka orang tersebut tidak layak menamakan diri pecinta olahraga.

Dia juga mengatakan, pengurus KONI Sumbar saat ini amat respon terhadap mantan atlet dan atlet, terbukti telah menerima mereka dan menyerap semua masukan yang ada. "Selama ini kami amat sulit menyampaikan aspirasi pada KONI Sumbar, tapi sekarang kami langsung diterima dengan baik, dan bisa memberikan masukan," tambah Nanda lagi.

Hadir dalam bincang-bincang olahraga yang digelar di kantor KONI Sumbar, Sartusa Ibrahim yang merupakan pelaku olahraga pencak silat, Esneti pengurus olahraga dayung, Ediswal pelatih olahraga gulat dan beberapa pelaku olahraga Sumatera Barat.

Sementara itu juru bicara KONI Sumbar, Syafrizal yang juga Wasekum II, menyatakan, siap menerima masukan semua pihak, khususnya para mantan atlet yang sudah mengangkat nama baik Sumbar, agar prestasi olahraga ke depan jauh lebih baik. "Kita akan serap semua masukan mantan atlet dan para atlet demi peningkatan prestasi olahraga Sumbar ke depan, karena kita ada untuk olahraga bukan untuk mempolitisir keadaan, biarkan saja kita diganggu, tapi kita akan berbuat terbaik untuk olahraga Sumbar," ulas Syafrizal mengakhiri.


Wartawan : Rilis/Koni-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Bicara olahraga#Djamhur syarief#Nanda#Koni#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com