HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 15 Januari 2024

Peduli Terhadap PDRI Dan Peristiwa Sitjuah, Ferizal Ridwan Diberi Penghargaan

Ferizal Ridwan terima Penghargaan
Ferizal Ridwan terima Penghargaan

Peduli Terhadap PDRI dan Peristiwa Sitjuah, Ferizal Ridwan Diberi Penghargaan

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 Ferizal Ridwan menerima penghargaan dari masyarakat Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari pada momen peringatan Peristiwa Situjuah ke-75. 

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Senin (15/1/2024) pada rangkaian upacara dan tabur bunga peringatan Peristiwa Situjuah di Nagari Situjuah Batua. 

Menurut Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt. Tan Marajo Ferizal Ridwan selama ini sangat peduli dan konsisten dengan nilai-nilai perjuangan PDRI dan Peristiwa Situjuah 15 Januari 1949. 

"Iya, Bapak Ferizal Ridwan yang biasa kita panggil Bapak Fer Buya sangat peduli dan sangat konsisten dengan nilai-nilai perjuangan PDRI dan Peristiwa Situjuah. Ketika beliau menjabat Wakil Bupati, beliau mampu memfasilitasi segala pembangunan sarana dan prasarana disegala bidang," sebut Don Vesky didampingi Ketua Lembaga Adat Nagari Situjuah Batua, MKH. Dt. Marajo Kayo.

Dasar hukum pemberian penghargaan tersebut adalah Keputusan Presiden No. 28 Tahun 2006 Tentang Hari Bela Negara, Surat Gubernur Sumatera Barat No. 220/867BKBP-2022 tentang penyelenggaraan Peringatan Peristiwa Situjuah ke-5 tahun 2024, Peraturan Bupati Limapuluh Kota No. 48 Tahun 2011 tentang Rangkaian Peringatan PDRI di Limapuluh Kota dan Peraturan Wali Nagari Situjuah Batua No. 2 tahun 2022 tentang penyelenggaraan peringatan Peristiwa Situjuah. 

Sementara itu, Ferizal Ridwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan masyarakat Nagari Situjuah Batua. Ia berkomitmen penuh yayasan Ibratama dan YPP PDRI akan terus konsisten memperjuangkan sejarah. 

"YPP PDRI sudah berdiri sejak tahun 2000. Kita konsisten dalam meluruskan sejarah PDRI, meletakkan secara profesional dan menuntut perhatian khusus sebagai daerah basis PDRI serta penyelamat Republik. Alhamdulillah, hari ini kita dipandang masyarakat sebagai orang yg aktif dan peduli terhadap itu. Kita berterima kasih kepada masyarakat melalui pemerintahan nagari," tuturnya. 

Ia berharap, kedepannya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota lebih serius dan profesional dalam mengelola tempat dan situs bersejarah yang ada di Limapuluh Kota. 

"Yang sangat kita sanyangkan, tempat dan situs sejarah di daerah ini hampir tidak terawat. Seyogianya pemda mesti turut bertanggungjawab untuk melakukan perawatan, seperti Rumah dan Makam Tan Malaka, Monas PDRI dan Makam Suhada PDRI serta lokasi bersejarah lainnya," pungkasnya.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Ferizal Ridwan #Penghargaan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com