- Jumat, 20 November 2020
Peduli Disabilitas, Nasrul Abit Temui Komunitas Tunarungu

Padang (Minangsatu)–Sebagai bukti kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Calon Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berbincang dengan penyandang Kota Padang, Jumat (20/11). Mereka yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Tuna Rungu (IKTR) Kota Padang tersebut menyampaikan aspirasi sekaligus kendala yang seringkali dihadapi.
Salah seorang penderita tunarungu yang hadir mengetahui bahwa Nasrul Abit peduli terhadap kaum disabilitas. Ia mengaku mengikuti kasus pembatalan kelulusan CPNS drg. Romi Syofpa Ismael yang akhirnya mengadu kepada Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan akhirnya kasus itu selesai. Pada kesempatan itu dia meminta Nasrul Abit menyediakan fasilitas pelatihan, lapangan pekerjaan, dan bantuan modal untuk tuna rungu. “Mudah-mudahan Bapak menang dan bisa membantu mereka untuk pelatihan dan buka usaha serta menyediakan lapangan pekerjaan,” ujar Vani, penerjemah tunarungu tersebut, kepada Nasrul Abit.
Ia kemudian menyampaikan persoalan mereka yang dipecat oleh salah satu perusahaan bangunan di Sumbar. “Mereka banyak tidak diterima oleh perusahaan dan akhirnya menganggur,” tuturnya.
Penderita tunarungu lain mengeluhkan pembatasan surat izin mengemudi bagi penderita tunarungu. Mereka ingin mendapatkan SIM agar bisa beraktivitas seperti orang kebanyakan. “Mereka juga butuh fasilitas olahraga bagi tunarungu yang hobi olahraga agar prestasi disabilitas di Sumbar bagus,” tutur Vani menerjemahkan maksud penderita tunarungu itu.
Menjawab keluhan tersebut, Nasrul Abit menyampaikan bahwa ia bersama Indra Catri mengusung slogan “Sumatera Barat Unggul untuk Semua”, termasuk disabilitas. “Kami hadir untuk semua golongan. Kemudian, soal pelatihan menjahit, kami akan siapkan melalui Dinas Tenaga Kerja, dan bantuan modal bisa melalui Dinas Sosial. Dinas Sosial akan mendata apa keinginan dan kebutuhan kawan-kawan disabilitas,” ucapnya.
Pelatihan tersebut, kata Nasrul Abit, sebaiknya disesuaikan dengan bakat dan keinginan disabilitas yang akan difasilitasi sehingga sinkron dan kemampuan mereka cepat berkembang. “Sebaiknya bukan pemerintah yang mengatur itu, tetapi ada usulan dari organisasi disabilitas mereka ini fokusnya menjahit, otomotif, atau jurusan lainnya”.
Terakhir, ia akan meminta perusahaan untuk memberikan keadilan bagi kaum disabilitas. Bagi disabilitas yang tidak tertarik bekerja di perusahaan, dapat fokus untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah. “Setelah mereka punya skil, kita bantu modal untuk usaha mereka dan kita cari bapak angkat untuk donatur tetap. Kemudian, untuk SIM saya akan bicarakan dengan Polda Sumbar sebab ini kewenangan Polda,” tutupnya.
Editor : susi
Tag :#PeduliDisabilitas #NasrulAbit #Komunitas #TunaRungu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
NYATA BANTU RAKYAT, DPW PAN SUMBAR BAGI-BAGI 80 TON BERAS
-
H. ARISAL AZIZ: MENJAGA GENERASI MUDA ADALAH TUGAS KITA BERSAMA
-
ZULHAS INSTRUKSIKAN PAN DEKAT DENGAN RAKYAT, DPW PAN SUMBAR TAMPUNG ASPIRASI ‘OJOL’ DI PADANG
-
AJAK KADER TERUS BANTU RAKYAT, H. ARISAL AZIZ TARGETKAN PAN MENANG PILEG DI SUMBAR
-
SILATURRAHMI DENGAN DPW, DPD, DPRD FRAKSI PAN SE-SUMATERA BARAT, H. ARISAL AZIZ IMBAU KADER UNTUK KOMITMEN BANTU RAKYAT
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL