- Kamis, 13 Oktober 2022
Pedagang Pasar Tradisional Nagari Matua Hilia Keluhkan Sepinya Pengunjung
Matur (Minangsatu) - Sepinya pengunjung dan kurangnya daya beli masyarakat membuat pedagang pasar tradisional Nagari Matur Hilia Kecamatan Matur Kabupaten Agam mengeluh. Pasar tradisional ini beroperasi setiap hari Kamis mulai pagi hingga sore hari.
Dari pantauan langsung Minangsatu di lokasi, Kamis (13/10/2022) terpantau hanya sedikit pedagang yang melakukan aktifitas jual beli. Selebihnya, banyak pedagang yang bermenung atau hanya bermain gadget menunggu pembeli datang.
Maswir (50 th), salah seorang pedagang bumbu giling dan cabe mengatakan bahwa rendahnya minat beli masyarakat diduga akibat kenaikan harga BBM.
"Pasar hari ini sepi pengunjung. Jauh beda dengan hari biasanya. Bisa jadi disebabkan salah satunya pasca kenaikan bahan bakar minyak akibatnya bahan pokok juga mengalami kenaikan," katanya.
Ditambahkan Masril, gagal panen yang dialami masyarakat juga disinyalir menjadi penyebab sepinya pasar Matur.
"Ya, masyarakat Matur sedang diuji. Penghasilan masyarakat sedang jatuh dikarenakan banyak padi yang diserang hama," ulasnya.
"Kalau dulu Sampai sore pedagang masih ramai. Kalau sekarang siang hari pedagang sudah ada yang pulang karena sepinya pengunjung," imbuh Masril.
Senada dengan Masril, Hasmida seorang pedagang telur ayam juga mengeluhkan kondisi sepinya pasar Matur.
"Hari ini sangat sepi ya. Jadi otomatis jual beli juga menurun. Terlebih lagi harga telur ayam dalam seminggu ini mengalami kenaikan. Biasanya telur ayam habis 30 ikat dan pada hari ini hanya 20 ikat," keluhnya.
"Beruntung pengurus pasar memberikan keringanan kepada pemilik lapak. Alhamdulillah kami diberi keringanan untuk pembayaran lapak," tambahnya.
Editor : boing
Tag :#matur #pasartradisional #pasarmaturhilia #pasarsepi #ekonomi #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KUNJUNGI SPPG AGAM, IRMAN GUSMAN DORONG EVALUASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM GIZI
-
DARI SAWAH NAGARI UNTUK KEMANDIRIAN NEGERI, NAGARI TALUAK IV SUKU PANEN RAYA SAWAH POKOK MURAH
-
PLN UID SUMBAR RESMIKAN PROGRAM TJSL BUDIDAYA LEBAH GALO-GALO DI HARI KESAKTIAN PANCASILA: DORONG UMKM, EKONOMI KERAKYATAN, DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
-
TIM PKM UNAND BANTU BIMTEK DAN RE-REGISTRASI LAHAN SAYURAN SEHAT SEBANYAK 71 LAHAN DI NAGARI PAKAN SINAYAN, BANUHAMPU AGAM
-
TIM PKM UNAND JALIN KERJASAMA PEMASARAN DAN KOMERSIALISASI SAYURAN SEHAT DENGAN PT SINAR GALLUS INDONESI DI PAKAN SINAYAN, AGAM
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL