Pecah Telor, Pemkab Solok Terima Opini WTP Perdana Dari BPK RI

AROSUKA (Minangsatu) -  Inilah hasil dari sebuah penantian panjang. Sebuah supremasi pada tata kelola pemerintahan, yang seolah menjadi roh dari salah satu fokus Empat Pilar Pembangunan: penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diterima Pemkab Solok dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoneaia ( BPK RI) atas pemeriksaan LKPD (Laporan  Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah) tahun anggaran 2017.  

Opini WTP ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Solok mengelola keuangan sesuai dengan tata kelola yang baik. " Pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan pemerintah, efektifitas pengawasan internal, serta kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan," ucap Kepala Perwakilan BPK Propinsi Sumbar Pemut Aryo Wibowo ketika menyerahkan penghargaan itu kepada bupati Solok H. Gusmal di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar,Jum’at ( 25/5) di Padang.

Dikatakan Pemut Aryo Wibowo, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Pemerintah Kabupaten Solok tahun 2017, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan. Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar juga mengungkapkan soal kewajiban pejabat menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan, dimana pejabat memberikan jawaban dan penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut rekomendasi laporan hasil pemeriksaan dimaksud. " Ini dilakulan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut atas materi hasil pemeriksaan yang dirasakan belum jelas. Dan Kabupaten Solok berhasil melakukannitu," ujarnya.

Menyambut prestasi itu, Bupati Solok H. Gusmal dengan haru biru mengucapkan rasa syukur dan sekaligus mengapresiasi keberhasilan yang telah dicapai dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. " Keberhasilan ini dibuktikan dengan meraih Opini Wajar tanpa Batas (WTP). Sesuatu yang telah lama di idamkan oleh Kabupaten Solok," ucapnya dihadapan ketua DPRD Hardinalis Kobal.

Gusmal menyatakan opini WTP dari BPK ini perdana diraih oleh Pemkab Solok. Prestasi ini diraih berkat kegigihan dan kerja keras dari semua pihak baik eksekutif maupun legislatif yang memiliki komitmen tinggi untuk terwujudnya predikat ini. Keberadaan WTP memberikan suatu keyakinan terhadap sistem kontrol atu sistem pengendalian internal pada sistem pengelolaan keuangan.  

Gusmal serta merta menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan laporan keuangan. Opini WTP ini, ulas dia,  merupakan yang pertama kali di terima oleh Pemerintah Kabupaten Solok. WTP ini diraih melalui perjuangan yang sangat luar biasa dari seluruh insan yang ada di Pemkab bersama stake holder terkait yang ada di Kabupaten Solok, termasuk diantaranya DPRD. "Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mempertahankan WTP ini untuk tahun-tahun selanjutnya," harap Gusmal.

Paralel dengan perasaan Gusmal, dikalangan pejabat Pemkab. Solok sendiri melihat  anugerah Opini WTP itu sebagai peristiwa yang luar biasa nilainya. Dengan gembira,  Asisten Pemerintahan Srtda Kab. Solok Edisar SH, MH menyebutkan opini WTP akan jadi motivasi besar bagi aparatur untuk lebih meningkatkan kinerja.

Hardinalis Kobal, Ketua DPRD setempat juga ikut "girang" melihat bupati Solok menerema penghargaan WTP  tahun 2017. Ia mengaku sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Pemkab Solok. Menurut Ketua DPRD, predikat opini wajar tanpa pengecualian inilah yang di tunggu-tungga masyarakat selama ini. " Dengan usaha keras Pemerintah Daerah berhasil meraihnya. Tentunya kami bangga akan prestasi ini," sebutnya.

[ verizal sarosa ]