Pawai Budaya Prosesi Adat Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok Yang Ke-110 Meriah

Kotobaru (Minangsatu) - Pawai Budaya prosesi adat Kabupaten Solok mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat setempat. Pawai Budaya dari 74 Nagari dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke-110 bertempat di Lapangan Islamic Center Koto Baru, Selasa (14/03/23).

Pawai Budaya yang menggambarkan secara visual Adat dan Istiadat di Kabupaten Solok dipanggung kehormatan disambut Bupati Solok Epyardi Asda, didampingi Ketua TP PKK Kab.Solok Ny.Amiko Epyardi Asda, Unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Syahrial, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Deni Prihatni, ST,MT, Kepala OPD dan Undangan lainnya.

Pawai Budaya yang dimulai start di depan Dinas Perhubungan dan finis di Islamic Centre Kotobaru menampilkan Adat Nagari masing masing tergambar dengan jelas untuk dilihat secara nyata keberadaannya yang dilengkapi pakaian adat yang dinominasi warna hitam dan merah. 

Dengan jarak tempuh sekitar 500 meter membuat masyarakat berjubel menyaksikan yang diawali dengan Drum Band kemudian peserta pawai dengan pakaian adat membuat suasana semakin membahana ketika dipanggung kehormatan peserta pawai menampilkan Silat Tradisional, Tari piring dan kesenian lainnya.

Forikan Kecamatan X Koto Diatas Juara I Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Solok

minangsatu > Sosial Budaya

20 Pelaku UMK Kabupaten Solok Dapatkan Pelatihan Olahan Makanan

minangsatu > Sosial Budaya

Kesempatan itu Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan merasa bangga jadi warga Kabupaten Solok dan sekaligus memimpin rakyat yang terdiri dari bermacam adat dan kebudayaan dan Istiadat tetapi tetap satu tujuan dibawah naungan Kabupaten Solok.

Pada hari ini memang melaksanakan kegiatan Pawai Budaya dengan penuh kesederhanaan, namun sangat yakin dibalik itu ada rasa kebersamaan dan kebanggaan bagi diri masing-masing.

"Bahkan sangat terharu sekali melihat antusiasme masyarakat yang datang dari daerah terjauh Kabupaten Solok mulai dari Utara hingga Selatan, dari Timur hingga ke Barat, ini menandakan rakyat Kabupaten Solok bergembira menyambut Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke-110. Sebab acara ini memang dari masyarakat untuk masyarakat," tukuk Epyardi.

Untuk itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan dan Nagari beserta seluruh masyarakat Kabupaten Solok yang antusias menyambut hari jadi Kabupaten Solok yang ke-110. Semoga kedepannya adat Salingka Nagari ini bisa terus dilestarikan.

Sebagai Bupati Solok saya meminta kepada seluruh Nagari agar memfokuskan anggaran pada pemberdayaan Masyarakat dan Nagari sedangkan untuk bidang Infrastruktur akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Solok. (*)