HOME EKONOMI KABUPATEN AGAM

  • Minggu, 1 Agustus 2021

Pandemi Covid-19 Membuat Pariwisata Sepi, Berdampak Pula Pada UMKM

Gubernur Sumbar, berdialog dengan pedagang UMKM salingka Danau Maninjau di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kab. Agam, Jumat.
Gubernur Sumbar, berdialog dengan pedagang UMKM salingka Danau Maninjau di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kab. Agam, Jumat.

Agam (Minangsatu) - Di saat masih terdampak akibat pandemi Covid-19 ini, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Manengah), harus mencari solusi dengan memanfaatkan teknologi informasi (jualan online) untuk memperluas pasar. Hal itu disarankan Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

"Sebenarnya UMKM bisa cepat berkembang jika didukung oleh sektor pariwisata namun dalam masa pandemi ada banyak pembatasan karena itu menggunakan teknologi informasi menjadi pilihan yang lebih bijak," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat bersilaturahmi dengan UMKM salingka Danau Maninjau di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kab. Agam, Jumat (30/7/2021).

Media sosial bisa menjadi salah satu sarana untuk memperluas pasar bagi UMKM. Konsumen tidak perlu datang langsung untuk berbelanja tetapi bisa memanfaatkan jasa pengiriman.

UMKM juga bisa bermitra dengan beberapa platform digital yang sudah masuk ke kabupaten dan kota di Sumbar sehingga minimnya pemasaran di masa pandemi bisa ditanggulangi. "Kita juga punya paltform belanja sendiri di antaranya bajojo.id. Ini juga bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk memperluas pasar," katanya.

Ke depan setelah pandemi Covid-19 berakhir Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Agam akan mengupayakan beberapa event pariwisata di Danau Maninjau untuk memancing kembali wisatawan datang berkunjung. Dengan demikian Danau Maninjau akan kembali menjadi pusat keramaian dan menunjang perkembangan UMKM di selingkar danau.

Untuk itu Gubernur meminta masyarakat sekitar danau untuk sama-sama menjaga kebersihan danau dari pencemaran sehingga kembali menarik bagi wisatawan. "Danau Maninjau ini sangat indah namun karena pencemaran, wisatawan menjadi enggan untuk datang. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, tidak hanya masyarakat tetapi juga pemerintah kabupaten dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.

Anggota DPRD provinsi Sumbar Rinaldi mengatakan digitalisasi UMKM menjadi salah satu program yang akan didorong oleh legislatif untuk segera dilaksanakan. "Kita upayakan program ini masuk ke kegiatan di Pemprov Sumbar 2022 agar sumber daya manusia pelaku UMKM bisa ditingkatkan sehingga menjadi melek teknologi," katanya.

Dengan demikian UMKM diharapkan bisa berkembang dengan pesat sehingga menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Dampak pandemi Covid-19#Pariwisata#Danau Maninjau#UMKM#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com