- Kamis, 4 Oktober 2018
Paket Randang 1,5 Ton, Dari Sumbar Untuk Sulteng Sudah Di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

Jakarta (Minangsatu) - Makanan randang 1,5 ton bantuan pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat untuk korban gempa tsunami Sulawesi Tengah, sudah berada di gudang pemberangkatan Bandara Halim Pedanakusuma, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Kepala Perwakilan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah Jemy Fritz, STPP, disela-sela pengangkutan kiriman mengatakan, sejak ada berita tentang bantuan randang dari Sumbar, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, selalu mengadakan komunikasi dengan teman dari Kantor Penghubung Provinsi Sumatera Barat di Jakarta.
"Kondisi saat ini masyarakat Sulteng biasa makan dengan mie, tentu dengan adanya randang, selera makan akan meningkat karena nikmat dan berprotein," ungkap Jemy.
Dikatakan, makanan Padang sangat disukai oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena jejak sejarah Minang di Sulawesi Tengah telah ada sejak abad 16 seiring dengan pengembangan agama Islam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, SE, menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi yang baik dengan Seksi Angkutan Lanud Halim Perdanakusuma, untuk pengiriman bantuan randang ini.
"Kita bersyukur dapat respon yang baik, sehingga hari ini, semoga pengiriman segera proses oleh pihak seksi pengangkutan Lanud Halim Perdanakusuma, yang diperkirakan besok (Jum'at), jika tidak Sabtu diproses pengangkutan ke Sulteng dengan pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara," ungkap Rumainur.
Makanan randang sebanyak 1,5 ton dikemas dalam 39 koli sangat dibutuhkan korban bencana Sulteng. "Diharapkan segera sampai ke tangan warga yang dalam kesusahan. Jika terlalu lama, rasa enaknya berkurang," tambahnya mengingatkan agar bantuan bisa diterbangkan secepatnya.
(Rel)
Editor :
Tag :#MakananRandang#DitungguWargaSulteng#KorbanGempa#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SC UNDANG PLT PWI RIAU DAN SUMBAR IKUT KONGRES PERSATUAN, INI RESMI..! KETUA SC ZUGITO: MEREKA PENGURUS YANG SAH DAN DIAKUI
-
15 KETUA PWI KAB/KOTA MENILAI SK PLT KETUA PWI VANNY LAUPATTY ABAL ABAL ALIAS TIDAK SAH
-
KONFERPROVLUB PWI KEPRI TIDAK SAH, HENDRY CH BANGUN: SK YANG DIGUNAKAN PALSU
-
GERAK CEPAT SEKTOR UMKM, GUBERNUR MAHYELDI DAN WAGUB VASKO KENAKAN SEPATU LOKAL SUMBAR SAAT PROSESI PELANTIKAN
-
KLB ZULMANSYAH ILEGAL, PENGURUS IKWI YANG LAMA TETAP SAH
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL