HOME HUKRIM KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 10 Juli 2023
Operasi Keselamatan Singgalang Dimulai, Warga Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Pd. Panjang (Minangsatu) - Jajaran Kepolisian Polres Kota Padang Panjang, Senin (10/7/2023) pagi, menggelar apel dimulainya Operasi Keselamatan Singgalang 2023 untuk kurun waktu selama 14 hari kedepan, bertempat di halaman Mapolres.
Kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, SIK, operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta tingkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas untuk tercipta kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas).
"Di kesempatan ini, saya mengimbau masyarakat untuk lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Mudah mudahan, melalui operasi ini angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di setiap ruas jalan dapat ditekan, sekaligus dapat meminimalisir fatalitas korban lakalantas," tambah Kapolres.
Sementara pada Operasi Patuh 2022 lalu di seluruh jajaran Polda Sumbar, terdapat 172 kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia 17 orang, luka berat 23 orang, luka ringan 159 orang, dengan kerugian materil sebanyak Rp524.450.000.
"Sedangkan untuk pelanggaran lalulintas, dari tilang sebanyak 379 kasus dan teguran sebanyak 9.243 kasus," terang Bramanto. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEJARI PADANG PANJANG MUSNAHKAN 34 BARANG BUKTI PERKARA TINDAK PIDANA
-
10 TERSANGKA KASUS NARKOTIKA DI CIDUK, TERANCAM HUKUMAN 12 SAMPAI 20 TAHUN
-
POLRES PADANG PANJANG GELAR SERTIJAB SEJUMLAH PEJABAT UTAMA
-
PADANG PANJANG DEKLARASIKAN ZERO TAWURAN, BALAP LIAR DAN KEKERASAN
-
KEJARI PADANG PANJANG MUSNAHKAN BB PERKARA TPU, PALING BANYAK NARKOBA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH