HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Kamis, 2 Agustus 2018

Obor Asian Games 2018 , Masuk Lobang Jepang Di Sumbar

Kirab Obor Asian Games 2018 di Bukittinggi, Sumbar
Kirab Obor Asian Games 2018 di Bukittinggi, Sumbar

BUKITTINGGI (Minangsatu) - Arakan Obor Api Asian Games 2018 di tanah air merupakan semangat memeriahkan penyelenggaraan Asian Games 2018. Ini mengingatkan kembali sejarah 56 tahun lalu (1962) di mana Indonesia pernah jadi tuan rumah Asian Games ke-4.

Dari Pekan Baru, obor Asian Games dibawah memasuki kota Bukittinggi, Kamis (2/8/18).

Ditunjuknya Bukittinggi sudah tepat karena bisa menjadi inspirasi bagi kemajuan wisata di Sumatera Barat menuju wisata dunia. Bukittinggi juga merupakan kota sejarah perjuangan baik zaman penjajahan Belanda maupun masa pendudukan Jepang. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di sela-sela kegiatan penyambutan Api Obor Asian Games 2018 di Kota ke 28 Bukittinggi.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi ,  Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Rektor Unand,  Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Forkopimda Bukittinggi, Kadispora Sumbar. 

Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan, arakan obor Asian Games ini keliling Bukittinggi dan  masuk Lobang Jepang di Panorama. Ini mengisyaratakan sejarah perjuangan bangsa menjadi kekuatan untuk meraih prestasi terbaik anak bangsa para atlit Indonesia dalam Asian Games 2018.

"Penyelengaraan Api Obor Asian Games 2018  hari ini berjalan sukses di Kota Bukittinggi,  kita ucapkan terima kasih atas kesiapan Polda Sumbar dan jajarannya, Pemko Bukittinggi serta berbagai pihak yang ikut terlibat," ujar Wagub.

Masyarakat Sumatera Barat menyaksikan rombongan Api Obor Asian Games 2018 dengan antusias. Warga berdiri ramai di sepanjang jalan Kota Bukittinggi tampak bersemangat. 

Sementara itu Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.menyampaikan, kirab obor api Asian Games 2018, yang apinya diambil dari negara India sebagai simbol energi, kekuatan dan semangat Indonesia, dimana pada tahun 1962, Indonesia menjadi juara 2 setelah Jepang. 

"Kita baru-baru ini dikejutkan dengan prestasi Muhammad Zohri menjadi pelari tercepat di dunia. Semangat prestasi Zohri ini tentu menjadi inspirasi bagi atlit lainnya untuk kebanggaan bangsa dan negara," harap Menristekdikti. 

Dikatakan, penyelenggaraan kirab api obor Asian Games di Bukittinggi,  dapat menjadi perhatian dunia, bahwa ada satu kota cantik yang sejuk Bukittinggi sebagai destinasi wisata dunia.

"Kita berharap di Asian Games ke 18 tahun 2018 ini, patriot olahraga Indonesia mampu meraih dua prestasi terbaik. Sukses sebagai penyelenggaraan dan sukses merebut medali," harap Mohammad Nasir. 

Dari Sumatera Barat, selanjutnya obor Asian Games 2018 diterbangkan ke Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan berakhir di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 18 Agustus.

Berbeda dengan Asian Games ke 17 di Incheon, Korea Selatan, 2014 lalu, pertandingan multi event ini di Indonesia mengusung moto "Energy of Asia" (Energi Asia).

Selama pertandingan dari tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018, tercatat 40 cabang olahraga yang menyediakan medali, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang non olimpiade.

Pesta Olahraga Asia di Indonesia diselenggarakan pada 2 kota, Jakarta dan Palembang, diperkirakan diramaikan oleh 15 ribu atlet dan official, berasal dari 45 negara.

(Rel/Batuah)


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :OborAsianGames2018_LewatiLobangJepang_diBukittinggiSumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com