HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Jumat, 23 November 2018
Ny Rosmaida Yudas Sabaggalet Minta Suarakan Terus Sepuluh Program Pokok PKK

Tuapeijat (Minangsatu) — Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai Ny Rosmaida Yudas Sabaggalet meminta seluruh pengurus dan anggota PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga kelompok dasawisma untuk terus menyuarakan 10 Program Pokok PKK. Hal itu ia kemukakan saat menyampaikan sambutan pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke - 46 Tahun, pada Jumat, (23/11) di Aula Sekretariat Bupati Mentawai.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota organisasi PKK dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Dasawisma untuk tidak bosan-bosan menyuarakan 10 Program pokok PKK," ungkapnya.
Ia menyebutkan kepada wartawan selepas acara tersebut bahwa pada tahun 2018 ini TP PKK Kabupaten Mentawai telah melakukan penyuluhan di 10 Kecamatan yang tersebar di kabupaten itu, meskipun kondisi geografis yang berat dan mengharuskan menempuh perjalanan laut, namun TP PKK tetap melaksanakannya.
Perjuangan selama melakukan perjalanan mengunjungi di tiap-tiap kecamatan tersebut digambarkan melalui drama yang diperankan Tim PKK Kabupaten pada acara tersebut, dimana cerita itu mengisahkan kejadian yang benar-benar dialami oleh tim, kadang lucu, sesekali juga sedih.
"Kami turun kelapangan itu adalah panggilan hati, karena tidak ada upah atau gaji untuk melakukan kegiatan ini, terkadang ada masyarakat yang benar-benar mendukung kegiatan ini, terkadang juga ada yang tidak mau peduli, namun semakin sulit kita menghadapi masyarakat, maka semakin gigih kita menyuarakan program ini, jangan sampai kita putus asa, " ungkapnya.
Menurutnya kemajuan tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja, melainkan dari berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya, untuk itu kata Rosmaida semua program PKK harus sejalan.
"Kita tidak bisa melihat kemajuan hanya dengan dibangunnya infrastruktur bagunan besar, tetapi bagaimana pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemudian pola pikir harus sejalan maka baru bisa dikatakan maju, sekarang masih ada masyarakat yang membawa anaknya ke ladang padahal masih sekolah, ini yang sering kita suarakan pentingnya pendidikan, " paparnya lagi.
Kendati demikian ia mengatakan dari 10 Program PKK sudah ada mengalami kemajuan, kekompakan tim PKK baik Kecamatan sampai kelompok terkecil mulai terlihat
"Program PKK sudah mulai berjalan, misalnya kebersihan kampung sudah mulai, angka kematian ibu dan bayi melahirkan mulai berkurang, kemudian ibu-ibu kreatif sudah mulai dan hasilnya kita tampung di Craft Center, namun tentu belum sesuai harapan kita, maka kita tidak berhenti sampai di sini kita beri dorongan terus, " kata Rosmaida.
Sebelumnya dalam rangka memperingati HKG PKK ke 46 tersebut, PKK Kabupaten telah mengelar perlombaan antara lain Lomba Vokal Grup dan lomba drama. "Kegiatan ini untuk memotivasi untuk terus semangat. Kemudian kita juga telah menoreh berbagai juara di tingkat Provinsi dan tentu akan terus kita tingkatkan," imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Kortanius Sabeleake, Unsur Forkopimda, Sejumlah Kepala OPD, Seluruh Organisasi ibu-ibu mulai dari PKK, GOW, Persit, Bhayangkari, dan para tamu undangan lainnya. (Rd)
Editor :
Tag :PKK Mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
HARI BHAYANGKARA KE-79, KAPOLRES MENTAWAI BERI PENGHARGAAN ANGGOTA BERPRESTASI DAN HADIAH UMRAH
-
WABUP MENTAWAI SAMBUT INVESTASI CARBON DARI MALAYSIA: POTENSI RATUSAN MILIAR DARI HUTAN MANGROVE
-
BUPATI MENTAWAI RINTO WARDANA: JALUR EVAKUASI HARUS DIPERLEBAR, SIRINE BENCANA WAJIB DIPERIKSA BERKALA
-
KOMISI X DPR RI KUNJUNGI MENTAWAI, DENI CAGUR DAN ANGGOTA LAIN DISAMBUT LANGSUNG OLEH BUPATI RINTO WARDANA
-
KAPOLRES MENTAWAI BERIKAN BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI UNTUK LANSIA DI DUSUN SAO, DESA BOSUA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU