HOME BIROKRASI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

  • Selasa, 22 Juni 2021

Never Quit, Rebut Brevet Kabupaten Informatif, Ayoo., Padang Pariaman

Komisioner KI Sumbar, Andrian Tuswandi Toaik (baju putih) saat memberikan materi, Workshop Keterbukaan Informasi Publik pada PPID Pembantu se Pemkab Padang Pariaman, Selasa (22/6/2021).
Komisioner KI Sumbar, Andrian Tuswandi Toaik (baju putih) saat memberikan materi, Workshop Keterbukaan Informasi Publik pada PPID Pembantu se Pemkab Padang Pariaman, Selasa (22/6/2021).

Padang Pariaman (Minangsatu) - Workshop Keterbukaan Informasi Publik pada PPID Pembantu se Pemkab Padang Pariaman berlangsung dua hari (21 - 22/6) Senin-Selasa.

Hari ini, menghadirkan pemateri Komisioner Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi. Toaik biasa Adrian disapa, menyampaikan materi Penyusunan Daftar Informasi Publik oleh PPID Pembantu. "Tidak bisa tidak, Padang Pariaman harus never quit (pantang menyerah) untuk merebut brevet Kabupaten Informatif pada Monitoring Evaluasi (Monev) Badan Publik oleh Komisi Informasi tahun anggaran 2021 ini," ujar Toaik pada workshop yang dimoderatori Medi Hendra, dan dihadiri Kabid IKP Dedi dan Kadiskominfo Padang Pariaman serta PPID Pembatu se Pemkab Padang Pariaman, Selasa (22/6-2021).

Toaik menegaskan mendapatkan predikat informatif kuncinya sinergistas dan kolaborasi antara PPID Utama dengan PPID Pembantu. "Tanpa kolaborasi dan mengenyampingkan ego sektoral, maka predikat informatif tahun ini hanya mimpi," ujar Toaik.

Selain itu Toaik menekankan PPID Utama dan Pembantu Pemkab Padang Pariaman harus gercep (gerak cepat). "Segera update lima SOP yang digariskan Permendagri 3 tahun 2017, lakukan klasifikasi informasi publik dengan memasukan ke daftar informasi publik, " ujar Toaik.

Komisioner Komisi Informasi Sumbar dua periode ini juga berharap ada pengelolaan informasi publik satu pintu pada PPID Utama dengan suppor PPID Pembantu. "Pernah terbaik, tentu merebutnya lebih mudah di 2021 ini, WTP berturut-turut tapi tidak informatif justru bikin publik heran," sebutnya.

Ditambahkan, kalau PPID Pembantu menyatakan semua informasi di OPDnya terbuka, itu baik, namun keterbukaan informasi publik tidak telanjang. "Ayo PPID Pembatu bergerak bersama dengan PPID Utama, pastikan 2021, Padang pariaman Kabupaten Informatif, "ujar Adrian didampingi Gusdi Riko Putra dan Handra saat menjadi pemateri pada workshop tersebut.
 


Wartawan : Rilis : ppid-kisb
Editor : ranof

Tag :#keterbukaan#informasi publik#ppid#kabupaten padang pariaman#ki sumbar#adrian tuswandi#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com