Muhamad Radjasa Akbar Dan Nasywa Atika Aura Putri Terpilih Jadi Duta GenRe Kota Solok 2021

Solok, (Minangsatu) –Muhamad Radjasa Akbar dan Nasywa Atika Aura Putri masing-masing utusan dari SMA 2 dan SMA 1 Kota Solok keduanya terpilih menjadi Duta GenRe Kota Solok 2021 dengan juri Yosefie Sri Devi, Milda Murniati, Dedi Agustanto dan Dinda Almunawarah.

Pemilihan yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solok di Gedung Kubung Tigo Baleh, Rabu (03/03/21) di buka oleh Wakil Walikota Solok 
Ramadhani Kirana Putra.

Berhasilnya Muhamad Radjasa Akbar setelah menyisihkan puluhan peserta lainnya dan meraup hadiah Rp 1 juta begitu juga Nasywa Atika Aura Putri juga sertifikat dari panitia pelaksana. Sementara juara II dan III putra direbut masing masing oleh Albaihaqi Bagaskara dari IPB dan Adytia Roberto Iqnatius Simanjorang masing-masing mendapatkan hadiah Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu , untuk bagian putri juara II dan III masing-masing Deva Marcelina dari Unand Padang dan Fujiku Kagumi dari UPI YPTK Padang juga meraih hadiah Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok Ardinal kepada Minangsatu seusai penyerahan hadiah menjelaskan Pemilihan Duta Genre merupakan program ketahanan keluarga melalui remaja. 

Tantangan remaja kedepan menurutnya sangat berat. Namun dengan pembinaan program generasi berencana, diharapkan para duta dan forum GenRe dapat mensosialisasikan katakan tidak pada triad KRR. Tidak menikah di bawah umur, tidak melakukan penyimpangan seksual dan tidak mendekati narkoba.

“Generasi muda harus disiapkan untuk menghadapi permasalahan remaja yang timbul, ini semua harus diantisipasi dan butuh perhatian seluruh pihak. Jika salah mengarahkan generasi muda, Indonesia akan berbahaya ketika menghadapi bonus demografi 2030 mendatang.

Remaja harus sehat, cerdas dan bisa mengisi bonus demografi. Pemerintah tentu akan berupaya semaksimal mungkin. Namun peran orang tua sangat penting. Sehingga semua pihak tidak bisa tidak harus sukseskan program duta GenRe,” ujar Ardinal mengakiri.*