Monumen Alquran Padang Panjang Diresmikan, Usia Ekonomisnya 20 Tahun

Padang Panjang (Minangsatu) - Monumen/Tugu Aquran di Islamic Center sumbangan Alumni SMP Padang Panjang tahun 1981 diresmikan sebelum Pembukaan MTQ Nasional ke-39 Tingkat Sumatera Barat.

"Insya Allah menjadi ikon baru tentang syiar Islam dan makin mematrikan Padang Panjang Kota Serambi Makkah," ujar Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, saat peresmian Tugu Alquran, Sabtu (13/11/2021).

Fadly juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Alumni SMP Padang Panjang Angkatan 1981. "Ini sumbangsih yang tak ternilai harganya bagi Kota Padang Panjang, selain dana pembangunan, desain arsitektur sepenuhnya dari sumbangan alumni SMP Padang Panjang angkatan 1981," ujar Fadly.

Peresmian Tugu Alquran di depan Islamic Center Padang Panjang dihadiri Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. Kamaruddin Amin, didamping Kepala Kanwil Kemenag Sumbar dan Forkompida Kota Padang Panjang.

Pembuatan Monumen Al Quran terdiri dari Surat Shad Ayat 6-36 di Islamic Center, diawali dari ramah tamah Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan Ketua Alumni Angkatan 81 SMP Padang Panjang, Zulmawi Munir pada Februari 2021 lampau.

"Keinginan untuk menyumbangkan Patung Bundo Kanduang dan Patung Kuda, yang direncanakan terpasang di Lapangan Bancalaweh. Hal tersebut tidak mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Panjang, dikarenakan kota ini dikenal sebagai Kota Serambi Makkah. Karena tidak mendapat dukungan MUI, muncullah ide Bapak Wako Fadly untuk membuat Monumen Al Quran sewaktu beliau diundang dalam malewakan gala Datuak Saidi pada 10 Juni 2021 lalu," kenang Zulmawi.

Pembicaraan Monumen Al Quran dilanjutkan ketika berkunjung ke rumah ahli ukir di Bantul, Yogyakarta, Yulhendri yang juga merupakan orang Padang Panjang.

"Saya diminta mengukir Alquran, menggigil juga awalnya, tapi karena putera Padang Panjang saya merasa terpanggil untuk menyumbangkan karyanya di kampung halaman, dan diselesaikan selama empat bulan," ujar Yulhendri.

Dikatakannya, para alumni merasa senang peresmian Monumen Al Quran bertepatan dengan penyelenggaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Padang Panjang.

"Begitulah sejarah Monumen Al Qur'an ini, yang  berdiri megah di tengah halaman Islamic Centre," ujar Zulmawi dikutip dari situs Kominfo Padang Panjang.

Pihak alumni berharap monumen ini merupakan langkah awal dari para alumni dari berbagai angkatan, untuk ikut berpartisipasi terhadap kampung halaman. Dan bisa menjadi Icon Padang Panjang sebagai Kota Serambi Makkah. "Monumen ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya, dengan bertambahnya kunjungan wisatawan ke Islamic Centre. Harapan terakhir dari kami agar monumen dapat dipelihara secara berkala. Karena umur ekonomis monumen ini diperkirakan 20 tahun," harap Zulmawi.