- Jumat, 1 Maret 2019
Minangkabau Card, Menyatukan Potensi Orang Minangkabau Se Dunia
Jakarta (Minangsatu) – Setelah dilaksanakan soft launching pada 20 Desember tahun lalu, Yayasan Diaspora Minang Dunia atau Minang Diaspora Network Global (MDN-G) akan melakukan grand launching Minang Card pada tahun ini. Demikian dikatakan Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas kepada Minangsatu, Jumat (1/3).
Dikatakan minat para perantau Minang terhadap Minang Card ini cukup tinggi. Terbukti saat soft launching, sejumlah tokoh perantau hadir dan merespon positif. Sederet tokoh perantau yang hadir itu antara lain adalah Prof. DR. Haryono Suyono, Prof. DR. Emil Salim, Prof. Dr. Jurnalis Uddin, Hj. Sylvia Djardjis Husman, Betha A Djardjis selaku Dewan Pembina MDN-G, Herman Kamra (Vice President MDN-G), Mulyeni (Wakil Bendahara), H. Asmun (Penasehat), Yos Magek Bapayuang (Penulis Minang) dan pengurus MDN-G seperti Arif, Asnely Koto, Linda Magdalena dan lainnya.
Burmalis Ilyas mengatakan Minangkabau Card merupakan kartu non-tunai, kerjasama antara Bank BRI melalui BRIZZI dengan MDN-G dan sejumlah merchant yang mau bekerjasama dalam pemberian diskon harga produk dan jasanya.
“Kartu ini juga sekaligus adalah sebagai kartu anggota MDN-G, jadi kartu multi fungsi lah,” tutur Burmalis Ilyas.
Adapun Manfaat untuk pemegang kartu non-tunai Minangkabau Card adalah mendapatkan diskon di semua merchant yang dimiliki oleh pengusaha Minang, seperti Rumah Sakit, restoran, cafe, rumah makan padang, universitas/kampus, klinik, apotik, hotel/penginapan, tour travel, butik/fashion maupun jasa profesional lainnya seperti dokter, notaris, advokat. “Pokoknya semua perusahaan yang bekerjasama dengan MDN-G, akan memberikan diskon buat pemegan kartu ini,” kata Burmalis Ilyas.
Selain itu, yang paling penting adalah para pemegang kartu Minangkabau Card secara tidak langsung berkontribusi dalam mendukung usaha dan jasa profesional masyarakat minang diseluruh dunia, serta membantu MDN-G dalam menjalankan program-programnya.
Selain sebagai kartu diskon dan kartu anggota, Minangkabau Card juga sebagai alat pembayaran non-tunai/e-money atau cashless money yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran toll, parkir, belanja di minimarket yg sudah bekerjasama dengan BRI. Minang Card ini merupakan kartu Brizzi yang ditambahkan manfaatnya sebagai kartu anggota MDN dan kartu diskon. Isi ulang (refill) kartu Minangkabau Card ini dapat dilakukan melalui ATM BRI maupun minimarket yang sudah bekerjasama dgn BRI.
Menurut Burmalis, model kerjasama ini menghubungkan empat elemen terkait, yakni masyarakat, pengusaha/profesional seperti dokter, notaris, advokat, Bank BRI dan Yayasan MDN-Global. “Yayasan MDN Global berfungsi sebagai penghubung yang mempromosikan semua usaha/perusahaan dan jasa profesional dan layanan yang dikelola masyarakat minang dengan pemilik kartu anggota MDN Global,” ujarnya.
Adapun kartu keanggotaan MDN-G memiliki tiga kategori, dengan paket diskon yang berbeda. Kartu Platinum seharga 1 juta akan mendapatkan diskon sebesar 10 -15 %, Gold seharga 500 ribu utk diskon sebesar 7,5-10 % dan Silver seharga 250 ribu mendapatkan diskon sebesar 5-7,5 %.
Minangkabau Card ini berlaku selama dua tahun sejak kartu didaftarkan dan diterbitkan oleh BRI dan akan diperpanjang untuk masa berlaku berikutnya. Harga kartu bisa juga dianggap sebagai iuran keanggotaan MDN-G yang dananya digunakan untuk kepentingan organisasi.
“Anggota jaringan perantau di luar negeri yang ingin memiliki kartu anggota, bisa langsung mendaftar secara online di sistem yang nanti dibuatkan BRI dan juga berkoordinasi dengan kantor cabang BRI di negara tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Rantau Biro Kerjasama dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Hilma, SE Msi mengapresiasi inisiasi MDN-G tersebut. “Minangkabau Card merupakan salah satu terobosan yang patut kita berikan apresiasi yang tinggi. Apalagi kita tidak hanya mendapat keuntungan dari diskon yang diberikan oleh merchant-merchant, tetapi yang lebih tinggi dari itu adalah bahwa kita sedang mencoba untuk menyatukan orang Minangkabau se dunia dengan saling bertransaksi diantara kita,” ujar Hilma.
Melalui keikutsertaan dengan memiliki Minangkabau Card, lanjut Hilma, berarti orang Minangkabau se dunia saling menguatkan secara sosial dan ekonomi, sehingga tercipta ekonomi yang tangguh. “Jadi ini sama halnya dengan menyatukan potensi orang Minangkabau se dunia,” ujar Hilma. (te)
Editor : TE
Tag :Minangkabau se dunia #MDN-G
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERBUKTI MENURUNKAN INTENSITAS ERK, GUBERNUR MAHYELDI DUKUNG PENUH PRODUK SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
GUBERNUR MAHYELDI JEMBATANI PERTEMUAN DIRUT SEMEN PADANG DAN GUBERNUR JAMBI UNTUK MENYEPAKATI PENINGKATAN KERJA SAMA
-
MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI: THE POWER OF EMAK-EMAK DI UMKM PERLU DIDORONG KE SEKTOR PRODUKTIF
-
GUBERNUR MAHYELDI JALIN KEMITRAAN DENGAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK TERKAIT PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL DI SUMBAR
-
GUBERNUR MAHYELDI FASILITASI PENJAJAKAN KERJASAMA PT. JAMKRIDA SUMBAR DENGAN PT. BSI
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT