- Sabtu, 19 Juli 2025
Tinjau Inovasi Pengolahan Kopi Kamojang, Gubernur Mahyeldi Dorong PGE Kembangkan Hal Serupa Di Sumbar

Tinjau Inovasi Pengolahan Kopi Kamojang, Gubernur Mahyeldi Dorong PGE Kembangkan Hal Serupa di Sumbar
Garut, Jawa Barat (Minangsatu) Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara Panen Bersama dan Pelepasan Ekspor Kopi Kamojang yang digelar PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di area Geothermal Kamojang, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).
Mahyeldi menilai kegiatan ini menjadi momentum penting promosi pemanfaatan energi panas bumi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan kopi di Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Direktur Utama PGE (Pertamina Geothermal Energy), jajaran direksi Pertamina Group, serta para petani kopi binaan dari kawasan Kamojang.
Gubernur Mahyeldi menyatakan kekagumannya atas inovasi yang dilakukan oleh PGE melalui pengolahan kopi berbasis energi terbarukan.
“Apa yang dilakukan PGE di Kamojang ini luar biasa. Pemanfaatan uap panas bumi untuk mengeringkan kopi bukan hanya efisien, tapi juga ramah lingkungan. Kami ingin belajar dari sini dan mengaplikasikannya di Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Untuk diketahui, Kopi Kamojang yang dikenal sebagai Canaya Geothermal Coffee telah berhasil menembus pasar ekspor ke Eropa dan Asia. Uniknya, kopi ini tidak diproses secara konvensional tapi menggunakan teknologi rumah pengering geothermal, memanfaatkan langsung uap panas bumi dari PLTP Kamojang milik PGE. Proses ini tidak hanya menjaga kualitas rasa kopi, tetapi juga mengurangi emisi karbon dan meningkatkan pendapatan petani.
Program ini telah membawa dampak signifikan. Menurut data dari PGE, pengeringan kopi menggunakan uap panas bumi mampu menurunkan emisi CO?e hingga 4 ton per tahun, meningkatkan efisiensi produksi, serta menambah penghasilan petani sebesar Rp180 juta lebih setiap tahunnya.
“Saya percaya konsep seperti ini bisa menjadi contoh nasional. Kalau kita bisa menggabungkan energi bersih dengan pemberdayaan ekonomi, dampaknya akan sangat luar biasa untuk masyarakat,” imbuh Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi juga menegaskan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi panas bumi yang besar, seperti di kawasan Solok Selatan, Pasaman, dan Agam. Ia berharap Kementerian ESDM bersama Pertamina dan mitra strategis dapat memperluas program seperti ini ke daerah-daerah tersebut.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan posisi PGE sebagai pionir dalam pemanfaatan energi panas bumi bukan hanya untuk pembangkit listrik, tetapi juga untuk mendukung sektor pertanian dan UMKM berbasis keberlanjutan.
“Kopi Kamojang telah membuktikan bahwa energi terbarukan bisa menjadi bagian dari rantai ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dan Sumbar siap menjadi bagian dari masa depan itu,” pungkas Mahyeldi.
Acara ditutup dengan seremoni panen bersama, pelepasan kontainer ekspor kopi ke Eropa dan Asia, serta kunjungan lapangan ke fasilitas rumah pengering geothermal.

Editor : ranof
Tag :#kopi kamojang #Jabar #Gubernur Mahyeldi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MELALUI PROGRAM "GALEH BABELOK" GUBERNUR SUMBAR RANGKUL PENGUSAHA RIAU DAN PERANTAU MINANG UNTUK OPTIMALISASI POTENSI DAERAH
-
"TAWARAN GUBERNUR LAMPUNG KEPADA SUMBAR, AKAN DIKAJI," KATA MAHYELDI
-
AJAKAN GUBERNUR MAHYELDI MEMPERKUAT BANK NAGARI, MENDAPAT DUKUNGAN DARI KETUA UMUM DPP GEBU MINANG
-
JAWAB KERAGUAN MASYARAKAT, PERTAMINA TEGASKAN KUALITAS PERTAMAX SESUAI SPESIFIKASI
-
TERBUKTI MENURUNKAN INTENSITAS ERK, GUBERNUR MAHYELDI DUKUNG PENUH PRODUK SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU