Menyikapi Pertemuan Prabowo-Megawati, Ini Pendapat Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Desrio Putra

Padang (Minangsatu) - Menyikapi pertemuan Prabowo-Megawati, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7) siang, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Desrio Putra menganggap pertemuan itu adalah silaturahim dan reuni.

Kepada Minangsatu, Rabu (24/7) sore, Desrio Putra menyebut bahwa keduanya (Megawati-Prabowo) pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2009. "Pertemuan Prabowo dengan Megawati adalah reuni calon presiden dan calon wakil presiden. Kita tahu beliau pernah berpasangan pada pilpres 2009," tutur Desrio Putra.

Desrio Putra yang diperkirakan akan menjadi Ketua DPRD Sumbar menyusul lolosnya dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar dan tampilnya Gerindra sebagai partai pemenang Pemilu di Ranah Minang ini mengatakan bahwa selama ini silaturahim Prabowo-Megawati tetap berjalan. 

"Silaturahim pak Prabowo dengan buk Mega selama ini tetap berjalan. Buktinya Tahun 2012 Prabowo dan Mega pernah bersama mengusung Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta," ujarnya memberi contoh.

Disebutkan, pada Pilpres 2014 kemudian Prabowo-Mega berbeda pilihan. "Namun kemudian di pilkada propinsi, kota dan kabupaten setelah itu juga ada kerja sama untuk memberikan dukungan," imbuhnya.

Ditegaskan, kalau ada kepentingan yang sama yang harus diperjuangan,"Kerja sama politik itu adalah hal yang biasa. Tidak harus serta merta bersebrangan terus menerus. Kami berkeyakinan dibalik langkah langkah politik yang dilakukan pak Prabowo, ada kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ungkap politisi muda yang sedang naik daun ini.

Mengenai wacana yang berkembang bahwa Gerindra akan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Makruf, Desrio Putra tidak menampiknya. "Bisa jadi, ada kemungkinan ke arah  itu. Yang pasti partai Gerindra belum memutuskan bergabung atau tidak," tegasnya.

Desrio menggarisbawahi, bagaimanapun Partai Gerindra ingin cita-cita mewujudkan Indonesia adil makmur dapat terealisasi, tentunya melalui program pemerintah Indonesia.

"Apapun yang dilakukan oleh pak Prabowo harus kita yakini adalah untuk kebaikan serta kemajuan bangsa dan rakyat," pungkasnya.