Menelan Biaya Rp 15 Miliar Dari Kemen PUPR, Rusun Di Kota Solok Segera Dapat Dihuni

Solok (Minangsatu) - Masyarakat Kota Solok dalam waktu dekat akan menikmati rumah susun, hal itu sesuai keinginan Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat berpenghasilan rendah. 

Rusun bantuan dari Kementrian PU/PR senilai lebih kurang Rp 15 Milyar di kawasan Jalan Lingkar Utara Laing itu ,Selasa ( 11/02/20) di tinjau ke lapangan oleh Walikota Solok Zul Elfian didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jusmardi, Kepala Dinas PUPR Afrizal, Kepala Dinas Sosial Zulfadhli, Ketua BAZNAS Kota Solok AKBP Purn M.Zaini, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurzal Gustim, S.STP, M.Si.

Setiba di lokasi Zul Elfian berdecak kagum melihat bangunan telah selesai di bangun dengan tiga lantai. "Wah cukup bagus ini bangunan nya, mudah2an warga yang mendiami lenih betah dan nyaman," kata Walikota sambil mengitari bangunan yang bercat putih itu. 

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jusmasdi kesempatan itu menjelaskan. Rusun dengan 3 lantai tersebut memiliki 42 unit, dan diperkirakan mampu menampung 45 KK yang memiliki anak 2-3 paling banyak. Hunian ini memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu dan dapur.

"Tak hanya itu, hunian ini juga sudah dilengkapi fasilitas perabot seperti kursi tamu, meja makan, dan tempat tidur, jadi masyarakat tidak butuh membeli perlengkapan rumah lagi," tukuk Jusmardi. 

Disisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jusmardi ungkapkan tahun 2020  akan melanjutkan pembangunan fasilitas Rusun ini, “Kita masih memiliki lahan kosong yang nantinya akan kita bangun tempat bermain anak-anak, kita sudah anggarkan.

Di sela-sela peninjauan Walikota Zul Elfian merasa bersyukur Pemerintah Pusat membangun Rumah Susun di Kota Solok,  dimana tujuan dari pembangunan ini untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar mendapat tempat tinggal yang layak huni. 

”Alhamdulillah Pemerintah Kota Solok menerima bantuan sebuah rusun dari kementerian PUPR yang ditujukan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah, karena tidak ingin melihat masyarakat tinggal di tempat yang tidak layak,” ucap Zul Elfian.

Zul Elfian juga menjelaskan bahwa tahun ini sudah masuk tahun ke-dua proses pembangunan.

”Alhamdulillah ini sudah selesai walaupun kita belum menerima penyerahan dari pemerintah pusat, tapi secara lisan kita sudah dibolehkan untuk menempati rusun ini. OPD terkait dan BAZNAS akan berkerjasama melengkapi hal-hal yang dibutuhkan masyarakat kita, sehingga disaat masyarakat kita menempati tempat ini mendapatkan fasilitas yang cukup untuk ditinggali," ungkapnya. 

Walikota berharap dengan adanya fasilitas ini dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Kota Solok, “Kita harapkan Gedung ini dikelola dengan baik, dan bermanfaat bagi masyarakat kita sehingga dapat hunian yang layak, kita juga berterimakasih kepada BAZNAS yang sangat peduli kepada masyarakat kita” harapnya. 

Selain itu, Zul Elfian juga tegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan lakukan seleksi yang ketat untuk masyarakat yang layak menempati hunian ini.

”Kita Pemerintah Kota Solok akan membentuk tim dalam seleksi siapa yang pantas untuk mendapatkan hunian ini, jangan sampai masyarakat yang harusnya bisa menempati hunian ini malah tidak kebagian,” tutur Zul Elfian.