- Kamis, 5 September 2024
Marciano Norman: Jangan Persulit Jurnalis Meliput!

Aceh (Minangsatu) - Kadang sudah menjadi kebiasaan setiap iven iven besar, akses terhadap wartawan kerap menjadi keluhan oleh para awak media.
Panitia cenderung mempersulit jurnalis dalam mendapatkan berita. Situasi ini juga terjadi di beberapa kali agenda Pekan Olahraga Nasional (PON).
Para awak media berharap, panitia besar PON 2024 baik yang berada di Aceh maupun Sumatera Utara memberikan akses kepada media untuk mendapatkan berita.
Hal ini diungkapkan para wartawan saat jumpa pers bersama ketua KONI Pusat, Marciano Norman jelang pembukaan PON ke XXI Aceh Sumut, Kamis (5/9/2024) di Sekretariat PB PON di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Randi, perwakilan media mengatakan pernah mengalami pengalaman yang kurang berkesan.
Dari beberapa Cabor yang pernah diliput, ia kerap mendapatkan perlakuan kurang baik. Hingga akhirnya tak bisa meliput pertandingan tersebut.
Menjawab keluhan tersebut, ketua KONI Pusar Marciano Norman berharap kepada panitia untuk bekerjasama dengan wartawan.
Upaya itu dengan memberikan akses masuk.
"Selagi memiliki id card resmi beri mereka kesempatan, karena dengan media informasi PON ini akan tersebar secara masif," terangnya.
Marciano menambahkan, untuk media center di Provinsi Aceh dipusatkan di hotel Hermes.
Para wartawan peliput akan dimanjakan dengan kursi pijat hingga ketersediaan konsumsi.
Editor : melatisan
Tag :#Ketua KONI Pusat #Wartawan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ANDRE ROSIADE: PECAT KLUIVERT DAN KAWAN-KAWAN!!
-
SEMEN PADANG FC RESMI TUNJUK DEJAN ANTONIC SEBAGAI PELATIH BARU GANTIKAN EDUARDO ALMEIDA
-
KETUA KONI PUSAT MARCIANO NORMAN SERAHKAN SK KEPENGURUSAN KONI SUMBAR KEPADA HAMDANUS
-
SEMEN PADANG FC KALAH LAGI, ANDRE ROSIADE: ALMEIDA OUT
-
HADAPI PERSITA, SEMEN PADANG FC USUNG MISI WAJIB MENANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL