HOME PARIWISATA KOTA PADANG
- Sabtu, 23 Februari 2019
Mambangkik Batang Tarandam, Gelar Dayuang Palinggam

Padang (Minangsatu) – Atas inisiasi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjenpol Fakhrizal, Polda Sumbar bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) menggelar acara Kejuaraan Selaju Sampan "Dayuang Palinggam" memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Barat 2019, pada aliran sungai Batang Arau di Subarang Palinggam, Padang.
Kegiatan yang berlangsung dari 20-24 Februari 2019 ini diikuti oleh 117 tim, yang terdiri dari 21 tim kepolisian, dan 96 tim umum. Total hadiah Rp 100 juta dipersembahkan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum untuk keseluruhan pemenang.
Ketua Panitia Pelaksana Selaju Sampan Dayuang Palinggam Piala Kapolda Sumbar 2019, Novermal, SH mengatakan, kejuaraan Selaju Sampan bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional selaju sampan. Selain itu juga bertujuan untuk mendorong masyarakat hidup bersih dan tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Drs. Fakhrizal, MHum menyebutkan, kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam ini dimaksudkan guna meningkatkan prestasi olahraga dayung, dan juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, dan semangat gotong royong masyarakat dalam melestarikan budaya lokal dan melestarikan sungai Batang Arau. Menurut Kapolda pelaku olahraga harus bisa menjadi agen, motivator dan juga contoh bagi masyarakat dalam rangka membangun masyarakat yang patuh hukum, melalui sikap displin, sopan santun dan etika seorang olahragawan.
"Kepada Panitia, masyarakat Palinggam dan Seberang Palinggam, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi, atas dukungan dan bantuan dalam menyukseskan kejuaraan ini," ungkap Fakhrizal. Kemudian Kepada para dewan juri, manajer dan pelatih agar melaksanakan kejuaraan ini dengan jujur, disiplin dan bertanggung jawab, penuh sportifitas,” harap Kapolda
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Fakhrizal menjelaskan, kejuaraan selaju sampan Dayuang Palinggam merupakan legenda selaju sampan di Ranah Minang sejak zaman Belanda. Sebab itu ia akan programkan kejuaraan ini sebagai agenda tahunan, sehingga selaju sampan Dayuang Palinggam menjadi populer kembali di Sumbar.
Senada dengan Kapolda, aktivis penggiat pariwisata Sumbar, Syafriawati, berharap event ini bisa berlanjut setiap tahun dan menjadi agenda rutin daerah. “Selaju sampan di Subarang Palinggam selain mengandung falsafah olahraga yang kuat dan gotong-royong, juga memberi dampak positif bagi pariwisata Sumatera Barat dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Kita berharap kita bisa meningkatkan level turnamen ini, namun syaratnya masyarakat harus menjaga aliran sungai agar tetap bersih dan indah," kata Syafriawati. (rvo)
Editor :
Tag :Kapolda Irjenpol Fakhrizal #Selaju sampan #Dayuang palinggam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LESTARIKAN BUDAYA ANTARETNIS DI PADANG, GUBERNUR MAHYELDI BUKA FESTIVAL SITI NURBAYA DAN CAP GO MEH 2025
-
KADIS PARIWISATA PADANG DUKUNG IMLF KE-3 TAHUN 2025
-
GUBERNUR MAHYELDI PAPARKAN POTENSI SUMBAR SEBAGAI DESTINASI WISATA HALAL TERKEMUKA DI DUNIA
-
DIBANGUN SEMEN PADANG, GOA KELELAWAR PADAYO DIRESMIKAN WALIKOTA HENDRI SEPTA
-
NIKMATI LIBURAN KELUARGA DI PANTAI AIR MANIS, GUBERNUR MAHYELDI AJAK WARGA MENJAGA KEBERSIHAN DAN KENYAMANAN LOKASI WISATA
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU