HOME POLITIK KOTA PAYAKUMBUH

  • Kamis, 20 Agustus 2020

MAHYELDI-AUDY JOINALDY AKAN MAJUKAN POTENSI LUAK LIMOPULUAH

H. Mahyeldi Ansarullah ketika berkunjung ke Patakumbuh
H. Mahyeldi Ansarullah ketika berkunjung ke Patakumbuh

Payakumbuh (Minangsatu) - Di tengah menikmati cuti bersama akhir pekan ini,  H. Mahyeldi Ansharullah, SP datang ke Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota). Di Payakumbuh Minangsatu.com sempat berbincang dengan Calon Gubernur Sumatera Barat yang berpasangan dengan cawagubnya Audy Joinaldy ini, Kamis (20/8) di Payakumbuh. 

Menurutnya, Luak Limpoluah terutama Kabupaten Limapuluh Kota kaya akan potensi, dan Dirinya mengaku ingin memajukan potensi-potensi yang ada itu kedepannya, tentu seandainya kelak Ia diberikan amanah menjadi Gubernur Sumbar dalam pemelihan kepala daerah (Pilkada) 2020. 

"Daerah ini punya potensi besar diberbagai sektor, seperti potensi di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, pendidikan dan lainnya, untuk itu kita bertekad untuk memajukan potensi-potensi itu kedepannya" kata Mahyeldi. 

"Sebut aja gambir, karet, jeruk (Limau Manih), peternakan, objek wisata, bahkan sejarah PDRI. Semua sungguh luar biasa. Ini yang akan menjadi perhatian khusus oleh kita ke depan. Untuk gambir dan karet memang saat ini terkendala soal harganya yang murah, namun kita nanti akan carikan solusi" tambahnya. 

Khusus untuk Monumen Nasional (Monas) PDRI yang tengah dibangun di Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh, andaikata memang diberikan kesempatan menjadi Gubernur Sumbar pada pilkada 2020 nanti, Mahyeldi ingin membangun Universitas atau Perguruan Tinggi Bela Negara di Komplek Monas tersebut.

"Kita melihat di Monas PDRI, Koto Tinggi, ini lokasinya bagus, bahkan lahan yang tersedia sangat luas dan memadai. Jika kita buka perguruan tinggi Bela Negara, itu akan sangat bagus untuk meningkatkan sektor ekonomi, dan bahkan konsentrasi kita untuk perguruan tinggi tersebut bisa saja di sektor pertanian, sebagaimana potensi alam yang ada di lingkungan tersebut" ungkapnya. 

"Seandainya nanti perguruan tinggi Bela Negara ini pembangunannya terealisasi, kita akan meminta masing-masing kota/kabupaten mengirim 10 orang mahasiswa yang diberi beasiswa sebagai langkah awal berdirinya perguruan tinggi bela negara itu," tambahnya. 

Calon gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP adalah urang sumando Kabupaten Limapuluh Kota. Istri beliau, Hj. Harneli Bahar berasal dari Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Istri saya, asli orang Batuhampar. Kami minimal sekali setahun pulang ke Batu Hampar. Bahkan dulu ketika mertua saya masih hidup, sebulan sekali biasanya kami ke Batuhampar," kata Walikota Padang dua periode ini. 

Bicara tentang dunia pendidikan di Sumatera Barat, Mahyeldi ingin pendidikan ini betul-betul diperhatikan. Menurutnya, jika kualitas pendidikan bagus, maka daerahnya juga akan bagus. 

"Untuk memajukan pendidikan ini, harus ada sinergi dan kuncinya tentu ada di pemerintah. Makanya, saya selalu mengingatkan sekolah-sekolah atau universitas swasta agar tonjolkan keunggulan-keunggulan dan harus mampu bersaing. Jangan sampai swasta ini rendah dari sekolah pemerintah" sebut Mahyeldi Ansarullah didampingi Tim Medianya, Mulyadi Muslim, Lc, MA, anggota DPRD Kota Payakumbuh Mustofa, Ketua Tim Pemenangan Wilayah Limapuluh Kota Widra Efendi, dan tokoh masyarakat Pangkalan Azhar.

Ya, dalam kesempatan berbincang itu juga ada Mulyadi Muslim salah seorang putra daerah Limapuluh Kota, tepatnya Simalanggang yang kini juga mendapat rekomendasi dari PKS menjadi Calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota.

"Insyaallah Mahyeldi-Audy ingin menang di Luak Limopuluah. Karena kalau tidak ada urang Luak Limopuluah, Sumandopun jadi. Apalagi, Cawagub Audy Joynaldy adalah cicit dari pendiri Fakultas Pertanian Unand di Payakumbuh dan  Audy juga memiliki kerabat di Piobang yang kini menjabat sebagai wali nagari" sebutnya.

Pada pilgub Sumbar 2020 ini, pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy diusung koalisi PKS-PPP. Dan akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (22/8), Mahyeldi bersama tim akan melaksanakan deklarasi di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, bertempat di Ballroom Hotel Mangkuto, Payakumbuh.

"Karena sekarang kondisi masih pandemi Covid-19, saat deklarasi nanti peserta kita batasi. Sekitar 200 orang yang akan hadir" tutup Tim Medianya, Mulyadi Muslim, Lc, MA.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Mahyeldi #Payakumbuh #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com