HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Jumat, 17 Maret 2023

Lowongan Kerja

Opini Bahren
Opini Bahren

Lowongan Kerja

Oleh: Bahren*

Setiap orang tentunya akan bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Bukan hanya kebutuha primer (sandang, pangan dan papan) namun berbagai kebutuhan lain juga perlu dipenuhi, makanya orang akan bekerja untuk mendapatkannya. Namun, pada kenyataannya meskipun telah bekerja sedemikian rupa tapi banyak juga diantara pekerjaan yang dilakoni itu tidak mampu mencukupi kebutuhan atau pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan kemampuan dan kemahiran pekerja.

Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kemahiran kerap kali orang-orang atau para pencari kerja mencari lowongan pkerjaan yang sesuai denge bidangnya. Harapan mereka tentu saja agar pekerjaan yang iya lamar nantinya sesuai dengan kemampuan dan harapan yang ingin ia capai. Berbicara mengenai lowongan kerja atau lowongan pekerjaan dari brbagai sumber yang ditelusuri diartikan sebagai pekerjaan bagi sebagian orang mungkin hanya sebatas peluang untuk bekerja di sebuah kantor dengan menjadi pegawai di kantor itu, baik pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan swasta. Ada lagi yang mengartikan bahwa lowongan pekerjaan adalah berbagai jenis lapangan dan peluang pekerjaan yang tersedia bagi para pencari kerja khususnya bagi yang masih menganggur dan disertai syarat-syarat dan ketentuan tertentu yang mesti dipenuhi.

Namun, saat ini devenisi pertema dari lowongan kerja atau lowongan pekerjaan itu sudah mulai ditinggalkan khususnya oleh generasi yang lahir setelah tahun 2000-an atau yang dikenal dengan generasi Z atau generasi millenial. Bagi sebagian besar generasi yang telah melek dengan berbagai macam perkembangan teknologi seolah-oleh pekerjaan tidak harus berpakaian rapi setiap hari, masuk kantor pada jam yang telah ditentukan dan pulang pada jam yang telah diatur dalam peratutan perusahaan. Generasi millenel menjadikan berbagai tempat sebagai ruang tempatnya bekerja.

Menariknya, beberapa bulan terakir ini muncul lowongan pekerjaan besar-besaran bagi siapa saja yang kata nya peduli pendidikan, peduli wong cilik, peduli kemajuan bangsa, menginginkan perubahan dan lain sebagainya. Lowongan itu bahkan hanya dibuka sekali dalam waktu lima tahun dan bekerja selama lima tahun juga jika lulus dan dipilih. Jika lowongan perjaan sebelum-sebelumnya dibuka oleh perusahaan atau negara, maka lowongan pekerjaan kali ini dibuka oleh partai politik. Lowongan yang pekerjaan yang sudah dibuka sejak beberapa bulan ini oleh 24 partai peserta pemilu yang akan digelar bulan Februari 2024 ini adalah lowongan untuk menjadi caleg (Calon Legislatif). Berbagai syarat dan ketentuan di tetapkan oleh partai untuk kriteria penerima lowongan ini. Ada yang memakai mekanisme pemilihan dari kalangan internal partai dulu bahkan ada juga yang dengan terbuka memberi kesempatan untuk mendaftar sebagai calon.

Adanya lowongan yang dibuka sekali dalam lima tahun ini, menjadi harapan baru bagi pencari kerja. Mereka setidaknya bisa berharap jika pekerjaan jadi caleg ini dapat merubah hidup dan kehidupannya. Berbagai cara pun kerap dilakukan para calon agar terpilih diantara ratusan bahkan ribuan calon. Setidaknnya mereka telah berusaha dan negara melalui partai peserta pemilu memfasilitasinya. Maka, jika saat ini ada diantara lulusan perguruan tinggi yang telah lulus menjadi sarjana dan belum mendapatkan pekerjaan, atau para pentolan dalam organisasi masa dan kemasyarakatan serta orang-orang yang masih menganggur tapi cukup dikenal di masyarakat dan yakin bisa dipilih, tidak ada salahnya mulai melihat dan mesosok-rosok ke berbagai partai peserta pemilu untuk dijadikan calon dalam lowongan kerja ini. Wallahu alam.  

*Dosen Sastra Minangkabau FIB Unand

 


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com