HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Senin, 15 Juli 2024

Lestarikan Adat Dan Budaya, Pemkab Solsel Gelar Workshop Pembinaan Kesenian

Foto bersama selepas pembukaan Workshop Pembinaan Kesenian
Foto bersama selepas pembukaan Workshop Pembinaan Kesenian

Lestarikan Adat dan Budaya, Pemkab Solsel Gelar Workshop Pembinaan Kesenian

Solok Selatan (Minangsatu) Peningkatan pelestarian adat, budaya dan kesenian Nagari terus di semarakkan Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, salah satunya melalui kegiatan Workshop Pembinaan Kesenian yang di ikuti oleh seluruh Sanggar atau Kelompok Kesenian di Kabupaten Solok Selatan.

Acara tersebut diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Solok Selatan, di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, dengan menghadirkan Narasumber, Dr. Susasrita loravianti S.S.M.Si, merupakan Wakil Rektor 3 perencanaan alumni dan mahasiswa ISI Padang Panjang dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah regional 3 Sumatera Barat, Undri S.S.M.Si.

Dalam keterangannya, Kadis Parbudpora Solok Selatan, Pamil Ruskamdani menjelaskan, kegiatan Workshop di ikuti oleh 60 orang peserta yang merupakan penggiat kesenian dari sanggar-sanggar kesenian Solok Selatan.

"Adapun kegiatan hari ini, yaitu penguatan kelompok seni anak nagari dalam upaya pelestarian kebudayaan Solok Selatan, dengan tujuan untuk menggerakan generasi muda, organisasi, sanggar Nagari dan kecamatan untuk mempersiapkan kegiatan pelestarian Adat dan Budaya" jelas Pamil.

Acara di buka dan diresmikan langsung oleh Bupati Solok Selatan, melalui Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, Efi Yandri. Menyambut kegiatan itu, Efi Yandri menyampaikan seluruh pegiat kesenian pada sanggar kesenian Solok Selatan bisa mengetahui peluang-peluang yang ada ditingkat pusat, terkait dengan bantuan-bantuan yang dapat diberikan untuk pelestarian kebudayaan dan kesenian.

Hal itu diperkuat dengan visi misi Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, khususnya pada misi kelima, tentang melestarikan Seni Budaya di daerahnya. Sebagaimana telah disampaikan bahwa Pemkab Solsel mendukung penuh kegiatan kesenian, dengan memberikan kesempatan dan panggung budaya di Pusat keramaian di RTH (Ruang Terbuka Hijau).

"Beberapa contoh yang sudah di lakukan, antara lainnya, dengan memberikan kesempatan dan memberikan panggung kepada seluruh sanggar kesenian yang ada di Solok Selatan untuk tampil di RTH Solok Selatan pada setiap malam Kamis dan malam Minggu yang kesempatannya diberikan kepada semua penggiat kesenian di Solok Selatan" jelas Efi.

Selain itu, untuk menggali bakat-bakat seni dan budaya ini, Pimpinan Daerah juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar menampilkan bakat-bakat siswa, berupa pertunjukan kesenian di sekolah-sekolah  khususnya di kegiatan CFD yang dilakukan setiap hari Minggu.

Diharapkan kreatifitas seni anak nagari terus ditumbuh kembangkan, didukung keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah regional 3 Sumatera Barat, Undri dalam presentasinya menyampaikan setidaknya terdapat 3 potensi Nagari yang bisa ditingkatkan untuk kemajuan kebudayaan suatu daerah, mulai dari potensi alam, budaya masyarakat, dan SDM.

Selain itu, peran komunitas juga menjadi faktor penting, dengan kepeduliannya terhadap bidang minatnya, komunitas akan berpotensi besar memberikan manfaat positif bagi siapapun.

Dengan Soliditas Komunitas, beragam kelebihan dan keuntungan akan dapat memaksimalkan 10 objek pemajuan kebudayaan dalam mengelola potensi Nagari, yaitu Tradisi lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.


Wartawan : Alvino
Editor : melatisan

Tag :#Workshop Pembinaan Kesenian #Pemkab Solsel

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com