Kota Solok Deklarasi Pemilu Aman Damai Dan Badunsanak

KOTA SOLOK (Minangsatu) -- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Kota Solok mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu perpecahan yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan sampai kita muda dihasut dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya, apalagi ini dalam masa-masa pesta demokrasi," ungkap ketua LKAMM Kota Solok, Rusli Katib Sulaiman ketika deklarasi tungku tigo sajarangan di Mapolres Solok kota, Rabu (19/9).

Deklarasi bersama itu ditujukan untuk merangkul masyarakat agar mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 mendatang dengan mengedepankan yang rasa aman, damai dan badunsanak.

Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa dalam pesta demokrasi, namun jangan dijadikan alasan untuk perpecahan dan saling menghujat serta merendahkan. Kedepankan sikap saling menghargai.

"Jangan sampai pesta demokrasi menjadi akar perpecahan, tapi mari jadikan perbedaan pandangan dan pilihan sebagai perekat persatuan," terangnya.

Hal senada dikemukakan ketua majlis Ulama Indonesia (MUI) kota Solok Afrizal Taib, perbedaan pilihan harus didasari dengan semangat kebersamaan dan menjaga ukhuwah Islamiyyah.

"Mari kita jaga rasa persaudaraan dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2019 mendatang," sebut Afrizal Thaib.

Belajar dari pengalaman, kota Solok termasuk salah satu daerah yang senantiasa kondusif ketika perhelatan pemilu. Meskipun diwarnai dinamika, itu merupakan hal yang biasa.

Dalam deklarasi pemilu 2019 yang aman, damai dan badunsakan tersebut juga diwarnai dengan aksi theaterikal, simulasi pemilu dan penandatangan deklarasi tungku tigo sajarangan oleh berbagai pihak termasuk para pimpinan partai politik yang ada di Kota Solok.

(Garnadi)