HOME PENDIDIKAN NASIONAL
- Kamis, 1 Februari 2024
Konsisten Mengembangkan Pendidikan Kejuruan, PT. KTB Memberikan Pelatihan Otomotif Bersertifikat Bagi Guru Dan Ratusan Siswa SMK
Jakarta (Minangsatu) – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia kembali menggelar salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) di pilar pendidikan yaitu KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP) yang berlangsung mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Maret 2024. Program ini sebagai wujud konsistensi PT. KTB dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia.
Rangkaian KTB FUSO VEP tahun fiskal 2023 diselenggarakan dalam dua agenda pelatihan dengan melibatkan lebih dari 500 orang peserta. Agenda pertama yaitu pelatihan otomotif untuk guru SMK yang berlangsung selama tanggal 29 Januari – 2 Februari 2024 bertempat di Training Center di PT.KTB, Pulomas, Jakarta.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan otomotif untuk Siswa SMK yang akan diadakan dalam dua batch selama tanggal 19 Februari – 1 Maret 2024 di 15 SMK mitra Mitsubishi Fuso yang berlokasi di 12 kota besar di Indonesia mulai dari Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bandung, Kebumen, Solo, Malang, Mojokerto, Pontianak hingga Makassar.
Program ini dijalankan untuk melengkapi kegiatan CSR donasi truk EURO 4 bagi SMK yang sudah dilakukan oleh KTB di kuartal ketiga tahun fiskal 2023. Sehingga, KTB tidak hanya memberikan donasi truk sebagai kendaraan praktik, namun melalui pelatihan ini KTB juga membekali para guru dan siswa dengan pengetahuan dari teknologi truk EURO 4 dari Mitsubishi Fuso tersebut.
Tidak hanya berbagi pengetahuan teori dan praktik mengenai teknologi EURO 4, pada tahun ini KTB juga mengenalkan teknologi truk listrik eCanter dan teknologi Runner Telematic System 3.0 kepada para peserta pelatihan Guru SMK. Hal ini KTB lakukan untuk mendorong SMK mitra agar dapat berjalan beriringan dengan laju perkembangan industri saat ini.
Prasetio Hartono, Direktur Administration & Human Resources Division PT. KTB, mengungkapkan bahwa, KTB senantiasa berupaya merumuskan program CSR yang sejalan dengan nilai dan bisnis perusahaan. "Nilai perusahaan “Indahnya Berbagi” menjadi landasan KTB untuk menjalankan bisnis yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. KTB Fuso Vocational Education Program merupakan wujud dari upaya tersebut untuk mencetak generasi produktif dan berkarakter yang siap menjadi motor penggerak perkembangan industri di masa depan," katanya.
Aji Jaya, Direktur Sales & Marketing Division, PT. KTB, mengatakan Program pelatihan ini secara konsisten KTB lakukan untuk mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang otomotif.
"KTB dibantu oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC) berkolaborasi menghadirkan materi pelatihan yang terus diperbaharui untuk menjawab kebutuhan perkembangan industri otomotif Indonesia,” ujarnya.
Melalui implementasi KTB FUSO VEP, KTB berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan pendidikan kejuruan yang berkualitas agar mampu beradaptasi dan berkontribusi terhadap masa depan industri otomotif di Indonesia. (*)
Editor : Benk123
Tag :#mitsubishi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ADU SKILL, KOMPETISI KONVERSI MOTOR LISTRIK PLN DIIKUTI 20 SEKOLAH KEJURUAN
-
GUNAKAN REC, INSTITUT TEKNOLOGI PLN JADI KAMPUS ENERGI HIJAU PERTAMA DI JAKARTA
-
KESEMPATAN EMAS! INSTITUT TEKNOLOGI PLN KEMBALI BUKA PENDAFTARAN GELOMBANG REGULER 2024-2025
-
ANIMO TINGGI, INSTITUT TEKNOLOGI PLN PERPANJANG WAKTU PENERIMAAN CALON MAHASISWA HINGGA 29 APRIL
-
GEMILANG OLIMPIADE ASURANSI & AKTUARIA SERTA KOMPETISI PEMBERIAN LITERASI ASURANSI TINGKAT NASIONAL 2024, SUKSES DI STMA TRISAKTI
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN
-
LUBUK BASUNG, NAGARI KAN TERBAIK SATU SUMBAR, DINILAI SEBAGAI PENGIMPLEMENTASI ABS SBK
-
JAHO, NAGARI TOKOH
-
SURAT TERBUKA SETELAH POLISI TEMBAK POLISI: PAK PRESIDEN, HENTIKAN MAFIA TAMBANG
-
MARAKNYA PERILAKU KENAKALAN REMAJA YANG BERUJUNG DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA