HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK

  • Selasa, 4 Juni 2024

Komit Terhadap Gerakan Anti Narkoba, Seluruh Pejabat Pemkab Solok Tes Urine

Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Solok yang juga dihadiri BNNK dan Kasat Narkoba Solok di Gedung Solok Nan Indah
Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Solok yang juga dihadiri BNNK dan Kasat Narkoba Solok di Gedung Solok Nan Indah

Aro Suka, (Minangsatu) - Seluruh pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Solok termasuk Wali Nagari akan melaksanakan Tes Urine  hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok terhadap  Gerakan Anti Narkoba.

Hal itu ditegaskan Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Solok yang juga dihadiri BNNK dan Kasat Narkoba Solok di Gedung Solok Nan Indah, Senin (03/06/24).

Rapat Koordinasi sengaja diadakan untuk menyatukan persepsi dalam rangka menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, juga harus membenahi tidak hanya infrastruktur melainkan juga bermacam aspek lainnya seperti SDM.

Selanjutnya Medison mengatakan saat ini Kabupaten Solok menyatakan perang tergadap Narkoba yang sangat merusak generasi muda. Dimana Narkoba merupakan ancaman nyata bagi generasi muda di Indonesia.

"Menurut data penduduk yang didominasi generasi muda sebanyak 40 - 50 persen oleh karena itu harus bisa memberikan arahan atau Sosialisasi terhadap kemudaratan narkoba  agar generasi muda dapat terhindar dari narkoba dan cita cita Indonesia Emas Tahun 2045 dapat terwujud," jelas Bupati.

"Kabupaten Solok dari data BNNK Kabupaten Solok terdapat 28 Nagari dari 74 Nagari di Kabupaten Solok yang menjadi zona merah penyebaran narkoba yang harus tetap diwaspadai, Maka dari itu diimbau kepada Walinagari agar menyisihkan sebagian anggarannya untuk mengantisipasi penyebaran narkoba bagi generasi muda di nagari," ujar Medison.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari  Romi Hendrawan laporannya mengatakan Rakor ini  tentang bagaimana penanganan dan pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Solok, Sebagaimana yang dilaporkan di Kabupaten Solok terdapat 28 Nagari yang rawan akan narkoba,  banyak generasi muda yang terlibat narkoba, maka peluang bonus demokrasi indonesia menjadi Indonesia emas menjadi kecil.

Rapat dihadiri Kepala BNNK Solok AKBP M. Agus Wijanarko, S. Sos,  Kasat Narkoba Polres Solok Iptu Oon Kurnia Ilahi, SH, Kasat Narkoba Polres Solok Kota Iptu Rico Putra Wijaya, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD,  Camat se Kabupaten Solok, Walinagari se Kabupaten Solok, Ketua BPN, Ketua KAN dan undangan lainnya.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kabupatensolok, #narkoba

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com