HOME SOSIAL BUDAYA NASIONAL

  • Rabu, 16 November 2022

Ketua APKASI Sutan Riska Jadi Pembicara Pengembangan Kelautan Dan Kemaritiman, Pada The Launch Of The National Blue Agenda Actions Partnership

Bupati Dharmasaya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat didaulat jadi pembicara G20 di Bali
Bupati Dharmasaya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat didaulat jadi pembicara G20 di Bali

Dharmasraya (Minangsatu) - Ketua Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sutan Riska Tuanku Kerajaan, juga merupakan Bupati Dharmasaya, Provinsi Sumatera Barat, didaulat jadi pembicara pengembangan kelautan dan kemaritiman, pada The Launch of the National Blue Agenda Actions Partnership, yang diselenggarakan dalam rangka G20 Summit, Pecatu Hall 2, Bali Conventions Centre, Senin (14/11/22).

Sutan Riska memaparkan, dari 416 kabupaten anggota Apkasi, sebanyak 80% memiliki wilayah laut. Sebagai daerah bersentuhan dengan laut, maka daerah memiliki kepentingan untuk mendidik, mendorong, dan memberdayakan masyarakat..

“Secara strategis, kabupaten yang memiliki laut berhadapan dengan industri besar yang berkeinginan mengeksploitasi laut atau yang memiliki dampak lingkungan terhadap laut, dan samudera, baik terhadap manusia maupun lingkungan, dengan berbagai usahanya, seperti pertambangan, minyak dan gas, dan industri lainnya”, ujarnya.

Ia juga menambahkan, memiliki semangat kemitraan, dirinya berharap dapat mengatasi semua tantangan dalam berkoordinasi dengan semua level pemerintahan, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat.

Dihadapan Resident Coorinator Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Valerie Julliand, Sutan Riska juga menguraikan ada stigma bahwa nelayan itu miskin, bekerja secara fisik dan berat, serta tradisional. Anak muda tidak lagi mau jadi nelayan atau pengusaha bidang kelautan. Oleh sebab itu, nelayan dan pelaku usaha kelautan perlu diberdayakan secara financial, agar masyarakat bisa melihat bahwa usaha kelautan itu baik dan sejahtera.

“Dengan stimulus financial bisa menarik talenta-talenta terbaik, dari universitas untuk masuk ke ekonomi kelautan sebagai pemain dan mendiseminasi informasi ke generasi muda bahwa menjadi pebisnis maritim bisa lebih kaya daripada menjadi Youtuber”, sebutnya mengakhiri.(*)


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#dharmasraya, #apkasi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com