HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 12 Februari 2020
Kerjasama PKRS RSMN Dengan Poltekkes Kemenkes Padang; Edukasi Pasien Dan Pengunjung Tentang Penatalaksanaan Gizi Penderita Ginjal

Solok (Minangsatu) - Bekerjasama dengan unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Jurusan Gizi mengedukasi pasien dan pengunjung rumah sakit mengenai penatalaksanaan gizi untuk penderita ginjal, Selasa (11/2), bertempat di ruang tunggu Poliklinik Rawat Jalan Neurologi RSMN.
Dihahadiri puluhan pengunjung, secara bergantian Ayuying Saputri dan Eka Putri Agustin menjelaskan bahwa ginjal adalah salah satu organ pada tubuh yang penting untuk kelangsungan hidup, bagian tubuh ini harus dijaga agar tidak mengalami penyakit.
"Salah satu penyakit yang dapat terjadi pada ginjal adalah penyakit ginjal kronik. Seseorang yang mengidap gagal ginjal harus menjaga pola makannya agar penyakitnya tidak semakin parah," ujar Ayuying.
Disebutkan, Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah kondisi berkurang efektifnya fungsi ginjal secara perlahan-lahan yang terjadi secara progresif selama beberapa tahun, hingga akhirnya pasien memiliki gagal ginjal permanen.
Diet untuk para pasien PGK mungkin berbeda-beda untuk setiap penderitanya lantaran tergantung pada situasi, fungsi ginjal, dan kesehatannya secara menyeluruh
"Pasien gagal ginjal harus menjaga pola serta nutrisi makannya dengan ketat. Karena, banyak makanan yang mungkin bergizi untuk orang yang tidak memiliki gagal ginjal, justru bisa memperparah kondisi penyakit ini. Tujuan terapi diet pada PGK adalah mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit," tutur Ayuying.
Kemudian, Eka Putri Agustin melanjutkan, fungsi utama ginjal adalah memelihara keseimbangan homeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan organik dalam tubuh.
Fungsi ginjal antara lain, mengeluarkan sisa –sisa produk dari tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, menyaring 120-150 liter darah per hari, dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.
Adapun tanda dan Gejala Penyakit Ginjal adalah, nafsu makan berkurang, lelah dan sakit kepala, mual dan muntah, dan edema/bengkak.
Menurut Eka Putri Agustin, pasien PGK perlu mengatur makanannya. Untuk itu perlu diketahui prinsip dan syarat diet untuk pasien PGK, yaitu: 1) Energi diberikan cukup sesuai kebutuhan, 2) Protein yang diberikan sesuaikan dengan keadaan pasien , utamakan protein dengan nilai biologis tinggi, 3) Lemak diberikan sedang, 4) Karbohidrat diberikan sesuai kebutuhan, 5) Natrium (garam) dibatasi, 6) Cairan diberikan sesuai kebutuhan untuk pengganti cairan keluar seperti muntah, diare dan urin (+500 ml).
Dan, bahan makanan yang dianjurkan; 1) Karbohidrat : nasi, bihun, jagung, kentang, singkong, ubi, madu, permen, 2) Protein hewani : telur, daging, ikan, ayam; Banyaknya disesuaikan dengan kegagalan fungsi ginjal penderita, 3) Lemak, diutamakan lemak tidak jenuh seperti minyak jagung, minyak zaitun, 4) Semua sayur-sayuran dan buah-buahan kecuali untuk pasien dengan hiperkalemia (kondisi ketika jumlah kalium dalam darah sangat tinggi).
Sedangkan bahan makanan yang dibatasi/tidak dianjurkan adalah santan, garam, sumber kacang-kacangan, dan olahan kacang-kacangan seperti tempe tahu.
Ini Contoh Menu Sehari:
Pagi : Nasi, telur balado, susu
Snack siang : apel
Siang : Nasi, semur daging, setup buncis wortel, papaya
Snack sore : pudding buah
Malam : Nasi, ayam panggang, tumis labu siam, jeruk
Editor : sc.astra
Tag :#rsmn #pkrs #penatalaksanaan gizi pgk
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN STATUS BLUD PADA UPTD BKOM DAN PELKES SUMBAR
-
DISKUSI INTENS DENGAN BADAN GIZI DAN FORKOPIMDA, GUBERNUR MAHYELDI BERKOMITMEN SUKSESKAN MAKAN BERGIZI GRATIS DI SUMBAR
-
GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN MASALAH PLASENTA AKRETA, KANKER SERVIKS MENJADI TANTANGAN BAGI KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI