Karnaval Rakyat Karangkraf Cerminan Kekayaan Budaya Dan Beragam Suku Di Malaysia

Karnaval Rakyat Karangkraf Cerminan Kekayaan Budaya dan Beragam Suku di Malaysia

Shah Alam (Minangsatu) - Cerminan kekayaan budaya dari berbagai macam suku di Negara Malaysia. Media terbesar Karangkraf mengadakan Karnaval Rakyat Karangkraf. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yang dimulai Jum'at lalu.

Pengurus Kumpulan Media Karangkraf Firdaus Hassamudin mengatakan, karnival tahunan itu menjadi platform mengangkat dan menghargai warisan serta budaya lokal yang sangat unik.

"Karnival Rakyat seperti yang dilaksanakan Sinar Harian Karangkraf kali ini, bukan hanya untuk bernostalgia dan kenangan yang mengusik jiwa, bahkan untuk mempererat identitas jati diri kita sebagai rakyat Malaysia," kata Firadus Hassamudin.

Ia juga mengemukakan, karnival itu juga untuk menghimpun sebanyak mungkin berbagai macam kegiatan, untuk mengangkat citra budaya Malaysia seperti permainan rakyat, tarian tradisional, nyanyian tradisional, gamelan, tarian singa, becak, puisi dan banyak lagi yang lainnya.

“Semua ini adalah cerminan kekayaan dan keberagaman masyarakat malaysia," katanya.

"Pada tema kerakyatan, kami merasa individu dan pelayanan terbaik yang bisa mendampingi kami pada karnaval ini tidak lain adalah Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup (KPDN) itu sendiri," katanya.

Turut hadir Menteri KPDN Datuk Armizan Mohd Ali, Ketua Pegawai Eksekutif Group Sinar Karangkraf Farah Hussamuddin dan Ketua Pengarang Kumpulan Zamri Rambli.

Firdaus mengatakan, KPDN merupakan salah satu kementerian yang dekat dengan rakyat, terutama peran pentingnya membantu rakyat dalam rangka perekonomian dan kesejahteraan sosial. “Saya ingin mengucapkan sejuta terima kasih kepada Armizan yang telah bersedia menghadirkan Rahmah Madani Sale sepanjang tiga hari karnaval dengan daya tarik utamanya adalah penjualan barang sehari hari, bahkan memiliki harga paling spesial di happy hour ini," katanya. Sementara Armizan meresmikan Karnaval Rakyat Karangkraf dengan pemukulan gong sebagai simbol peresmian.

 Selain itu, beliau juga meluangkan waktu di pameran termasuk Rahmah Madani Sale dengan mengumumkan harga spesial dari barang-barang penting yang dijual.

 Armizan juga memotong ketan kuning bertepatan dengan HUT Sinar Harian ke-18 pada Rabu pekan depan.

Ia kemudian mengikuti program Balai Kota Rakyat yang diselenggarakan oleh Sinar Harian.