HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Sabtu, 19 Juni 2021
Kapal Perintis Sabuk Nusantara 68 Penumpang Membludak, Hanya 317 Penumpang Yang Terangkut

Mentawai (Minangsatu) - Dalam Minggu ini Penumpang Kapal rute Padang Tuapeijat dan Tuapeijat Padang, selalu penuh.
Pewarta Minangsatu saat mengkonfirmasi penumpang yang akan berangkat menuju Padang Kami (17/06/21) di Loket Penjualan Tiket di Kantin Pelabuhan Sabandar ABK bahagian Penjualan Tiket Erizal mengatakan semua tempat tidur dan kamar habis terjual.
"Yang ada hanya ruangan dek tanpa tempat tidur yang tersedia," ucapnya.
Pasiter Kodim 0319 Mentawai Letda James Sibarani, termasuk salah seorang penumpang tidak mendapatkan tempat.
"Namun karena harus berangkat dengan keluarga terpaksa juga berangkat, kalau saja nanti ada tempat yang batal," ujarnya pada Minangsatu.
Pada kesempatan berbeda Asisten II Nurdin, S. Sos, MM juga ikut dengan Kapal Sabuk Nusantara 68 ini ke Padang mengatakan penumpang saat ini membludak karena ongkos Kapal yang sangat murah meriah Rp14 ribu per orang.
"Anak-anak sekolah juga lagi libur panjang," ujar Nurdin.
Apakah ada juga pengaruhnya Pilkades yang berlangsung secara serentak ini?
Nurdin mengatakan berkemungkinan juga. "Karena banyaknya masyarakat yang pulang untuk mencoblos dalam Pilkades Serentak 16 Juni kemaren," ujarnya.*
Editor : Benk123
Tag :#mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BUPATI MENTAWAI DAN ANDRE ROSIADE GELAR AUDIENSI “MERDEKA DARI KETERTINGGALAN”, DORONG PERCEPATAN INFRASTRUKTUR KEPULAUAN
-
PAWAI BUDAYA HUT MENTAWAI KE-26, RATUSAN KENDARAAN HIAS SEMARAKKAN JALAN RAYA TUAPEJAT
-
PEMKAB MENTAWAI TERIMA HIBAH DUA UNIT GENSET DARI BI SUMBAR, BUPATI RINTO WARDANA SAMPAIKAN APRESIASI
-
POLRES KEPULAUAN MENTAWAI GELAR PANEN RAYA JAGUNG KUARTAL III, DUKUNG SWASEMBADA PANGAN
-
UPACARA HARI PERHUBUNGAN NASIONAL 2025 DI MENTAWAI SUKSES, FOKUS TINGKATKAN LAYANAN TRANSPORTASI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL