HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Kamis, 30 November 2023
Kadisdik : 60 Peserta Kursus Bahasa Korea Lulus Dengan Nilai Baik

Padang (Minangsatu) - Sebanyak 60 orang peserta Kursus Bahasa dan Budaya Korea kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan dinyatakan lulus dengan nilai baik setelah mengikuti pembelajaran selama 3 bulan sejak Agustus 2023.
"Peserta kursus ini berdasarkan evaluasi dari Jeonbuk International Cooperation Agency (JBICA), lulus dengan nilai baik karena telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Korea," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Barlius, MM., di Padang, Kamis (30/11/2023).
Ia mengatakan itu saat Closing Ceremony Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia di SMKN 2 Padang. Barlius, menjelaskan kursus yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumbar dengan Provinsi Jeollabuk-do.
Kegiatan kursus bahasa Korea itu dibiayai sepenuhnya oleh otoritas pendidikan Korea, yakni Jeonbuk International Cooperation Agency (JBICA) dengan nilai sekitar Rp400 juta. Peserta kursus merupakan masyarakat Sumbar yang sebelumnya telah lolos seleksi dari 138 pendaftar. Mereka terdiri dari 15 orang pencari kerja, 15 guru (ASN), 15 mahasiswa dan 15 siswa.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan kursus Bahasa Korea itu merupakan salah satu poin dalam Letter Of Intent (LOI) kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan yang ditandatangani Gubernur Mahyeldi 17 Februari 2023.
"Dalam LoI itu sebenarnya ada beberapa kerjasama yang akan dilaksanakan. Selain kursus Bahasa Korea juga ada magang ASN di Korea serta magang lulusan SMK di Korea. Juga ada rencana kerjasama terkait pariwisata. Namun tahun ini baru bisa kita laksanakan Kursus Bahasa Korea," katanya.
Meskipun baru satu poin kerjasama yang bisa terealisasi, namun ia optimistis poin kerjasama lain akan bisa terealisasi karena "modal" dasar bisa berbahasa Korea telah dimiliki oleh peserta yang lulus kursus kali ini.
Dalam kesempatan yang sama, President of Jeonbuk International Cooperation Agency, Daesik Kim secara virtual menyabut positif terlaksananya kursus bahasa Korea di Sumbar yang melahirkan lulusan pertama.
Ia berharap ke depan kerjasama bisa dipererat untuk memperluas minat dan pemahaman tentang Jeallobuk-do.
Upacara penutupan pembelajaran bahasa dan budaya Korea ini juga disemarakkan dengan penampilan budaya dari Sumbar. Sementara dari Jeollabuk-do, Korea dimeriahkan penampilan tari tradisional oleh tiga orang artis yaitu Hong Hwa Young, Kim Tae Rin, Jung Arong Darong
Salah satu penampilan yang paling manarik minat para tamu terutama kaum hawa adalah tutorial make up K-Beauty yang langsung diperagakan oleh make up artist dari Korea, Oh Yunbin.
Suasana Korea juga terasa kental di Aula SMKN 2 Padang karena sebagian peserta kursus dan tamu menggenakan Hanbok atau baju tradisional Korea.
Perwakilan JBICA, Program specialist/International Promotion Team, Baek Cheongha bertukar cinderamata dengan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo.
Editor : ranof
Tag :#Bahasa Korea #Pelatihan #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SPMB SMA KOTA PADANG 2025/2026 BERAKHIR, SEJUMLAH SEKOLAH MASIH KEKURANGAN KUOTA
-
SIRKUMSISI DAN EDUKASI PUBERTAS: BENTUK NYATA KEPEDULIAN FK UNAND UNTUK ANAK-ANAK KELURAHAN TANJUNG SABAR
-
SURAT UNTUK PRESIDEN PRABOWO DAN WALI KOTA FADLY AMRAN DARI PESERTA CINTA FKPT
-
10 ALUMNI SMK SEMEN PADANG IKUTI MAGANG BERSERTIFIKAT DI PT SEMEN PADANG, DUKUNG PENGUATAN LINK AND MATCH DUNIA PENDIDIKAN VOKASI DAN INDUSTRI
-
INI DIA DAFTAR 87 KEPALA SEKOLAH BARU YANG DILANTIK GUBERNUR SUMBAR
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU