Kadinkes Mentawai Minta Petugas Kesehatan Manfaatkan Internet

Matobe (Minangsatu) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mentawai Lahmudin Siregar meminta kepada seluruh petugas kesehatan memanfaatkan jaringan Internet untuk meningkatkan kemampuan, baik yang bertugas di Dinas Kesehatan maupun yang bertugas di Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Polindes.

Hal tersebut dikatannya kepada wartawan usai megikuti kegiatan sosialisasi Indonesia Merdeka Sinyal, Kamis, (11/04) di Poskedes Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan oleh Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Pemerintah dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementrian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo) RI Danny Januar Ismawan, dimana sebagian Puskesmas Pembantu (Pustu) telah difasilitasi jaringan internet melalui satelit Very Small Aperture Terminal (VSAT).

“Pertama tentu kita menyambut baik adanya program Indonesia merdeka sinyal, artinya kalau Indonesia merdeka, tentu Mentawai merdeka sinyal, selama ini kan kalau kita ingin berkomunikasi dengan petugas saja kita harus ke lokasi menggunakan akses laut, tetapi dengan adanya sinyal kita bisa langsung kirim pesan baik lewat celuler telkomsel maupun lewat whatshapp, sehingga apabila ada persoalan mereka bisa langsung komunikasikan langsung, “ ungakapnya.

Dikatakan Lahmudin, dengan adanya jaringan internet petugas kesehatan bisa menggunakan aplikasi untuk berkonsultasi atau mencari referensi terkait kesehatan. “Tentu ini harus dimanfaatkan oleh petugas kesehatan itu sendiri, misalnya ingin melakukan konsultasi ke dokter sekarang bisa dengan masuk ke situs Halodoc, disamping konsultasi juga akan meningkatkan ilmu terhadap petugas kesehatan kita,” paparnya.

Menurutnya berkonsultasi ke dokter menggunakan situs halodokter bisa dilakukan dimanapun petugas itu berada asalkan terhubung dengan jaringan internet. Hal ini sangat praktis dan muda, dibandingkan harus menemui dokter yang belum bisa dipastikan ada dirumah atau tempat bermain, namun dengan situs tersebut, para petugas kesehatan.

Lahmudin menyarankan kepada petugas kesehatan untuk menerapkan teknologi Sehati TeleCTG (Cardiotocgraphy) sebuah teknologi medis yang membantu para ibu di daerah terpencil di Indonesia dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk layanan kesehatan ibu, sehingga bisa menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Bupati Kepulauan Mentawai, Direktur PT.iForte, unsur Forkopimda Mentawai, Kepala Dinas Kominfo Mentawai beserta jajarnnya dan Seluru Kepala  OPD di lingkungan Pemkab Mentawai, Camat Sipora Utara dan Selatan, para dokter dan jajaran petugas kesehatan Mentawai, tokoh agama dan ratusan masyarakat setempat yang hadir mengikuti sosialisasi Indonesia Merdeka Sinyal dengan Tag line “Menjangkau yang Belum Terjangkau”.