HOME PARIWISATA KOTA BUKITINGGI
- Minggu, 22 September 2019
Kabut Asap Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Terpaan kabut asap yang menyelimuti Provinsi Sumatera Barat, beberapa minggu terakhir ini tidak mempengaruhi kunjungan wisata ke Kota Bukittinggi.
Pantaan di salah satu objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang, terlihat cukup banyak pengunjung dari luar daerah yang menikmati liburan. Seperti halnya kunjungan wisatawan asal kota Pekan Baru ProvinsiRiau, yang terdampak parah akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). sehingga mengakibatkan kualitas udara tidak sehat dan jarak pandang memburuk.
Salah seorang pengunjung asal Pekan Baru, Budi, saat mengunjungi objek wisata TMSBK Bukittinggi, Sabtu (21/9), menyebutkan, dia bersama keluarga datang ke Bukittinggi sejak Jum’at 20 September 2019 kemaren, karena kualitas udara di kota Pekan Baru sangat buruk dan juga menghalangi jarak pandang.
"Kami lebih pilih kota Bukittinggi karena udaranya sejuk, belum terkontaminasi kabut asap. Meski sudah mulai menyebar, namun kondisinya masih lebih baik dari Kota Pekanbaru,” ulasnya.
Untuk jarak pandang di Kota Pekan Baru saja ungkap Budi, mencapai 300-500 meter, sehingga membuat mata perih, dan nafas menjadi sesak apabila terlalu lama berada diluar ruangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Erwin Umar, mengatakan, dampak kabut asap tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bukittinggi.
"Malah dari data yang ada kunjungan ke Bukittinggi dalam sepekan terakhir meningkat, khususnya dari wisatawan yang datang dari Pekan Baru, karena sebagian dari mereka juga memang sengaja mengungsi untuk sementara atau eksoduse, mungkin juga karena ada tenggang waktu libur untuk anak sekolah, mahasiswa,” sebutnya.
Menurut Erwin Umar, tidak hanya sejumlah objek wisata saja yang mengalami peningkatan kunjungan, namun sejumlah penginapan, wisma, bahkan hotel di Bukittinggi juga dilaporkan penuh. Sejumlah kendaraan Riau plat BM banyak lalu lalang dan parkir di Kota Wisata Bukittinggi
“Terkait hal itu Disparpora juga mengingatkan pada para pengelola penginapan, wisma maupun hotel, agar memberikan pelayanan terbaik, serta kepada wisatawan silahkan memanfaatkan objek wisata yang ada bersama keluarga,” terangnya.
Erwin Umar menambahkan, hingga hari ini dampak kunjungan wisatawan karena adanya kabut asap belum terlalu signifikan, namun kondisi ini belum bisa dipastikan hingga beberapa hari kedepan, semoga saja dampak kabut asap ini tidak bertambah.
Editor : T E
Tag :#bukittinggi #kabut asap #wisatawan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMILIHAN DUTA WISATA BUJANG JO GADIH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2024 DIMULAI
-
SELAMA TAHUN 2023, SATU JUTA PENGUNJUNG MASUK OBJEK WISATA BERBAYAR DI BUKITTINGGI
-
WAKO BUKITTINGGI ERMAN SAFAR KLAIM PERPUTARAN UANG LIBUR LEBARAN CAPAI RP80 M
-
SEPANJANG TAHUN 2022, BUKITTINGGI DIDATANGI 2 JUTA PENGUNJUNG
-
PEDATI KE -12 RESMI DIMULAI, ERMAN SAFAR TUNAIKAN JANJI KOMPANYE
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT