HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK

  • Minggu, 4 November 2018

Kab. Solok Dilanda Banjir, 275 KK Terdampak Luapan Batang Lembang

Kondisi banjir melanda jorong Padang Belimbing Kotosani, Minggu (4/11)
Kondisi banjir melanda jorong Padang Belimbing Kotosani, Minggu (4/11)

AROSUKA (Minangsatu) - Dipicu hujan deras yang mengguyur sejak tiga hari terakhir, nagari-nagari yang berada di kawasan kecamatan Kubung, termasuk kota Solok, Minggu (4/11), dilanda banjir akibat luapan batang Lembang.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, Batang lembang mulai meluap sekitar pukul 04.00 Wib subuh. Air mulai menjilat dan merendam rumah warga yang selama ini menjadi kantong air di bantaran sungai Batang Lembang.

Genangan air tertinggi terjadi di depan SMPN 1 Kubung yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Hingga menjelang pagi, hujan mulai reda dan banjir berangsur surut.
" Tadi subuh kami tidak bisa lewat di jalan depan SMP ini," ungkap Defi, warga kalampayan Salayo.
Sejauh ini, sedikirnya ada 275 KK di Salayo dan nagari Kotobaru, kecamatan Kubung terendam banjir. " Di nagari Kotobaru ada dua jorong, yaitu jorong Simpang dan Jorong Lubuk Agung dan Nagari Salayo banjir meluap di Jorong Galanggang Tangah dan dusun Rawang Sari," kata Kalaksana BPBD Kab. Solok Dasril.

Pihak BPBD mengaku sudah siaga sejak malam, karena diperkirakan daerah tersebut merupakan langganan banjir. " Apalagi jika hujan deras mengguyur kawasan hulu (gunung Talang), hampir dipastikan banjir akan merendam daerah ini," ucap Ari, warga Galanggang Tangah Salayo.
Selain merendam pemukiman warga, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah ikut digenangi air. Diantaranya SD 05 Bawah Jao, SMPN 1 Kubung  dan SMAN 1 Kubung. Banjir juga merendam puluhan hektar areal pertanian masyarakat. "Kami bersyukur, banjir hari ini tidak separah banjir yang terjadi sebelumnya. Banjir cepat surut dan bisa membersihkan endapan lumpur yang terbawa banjir," tambah ayah 4 anak itu.

Kali Baringin Koto Sani

Bersamaan banjir di kecamatan Kubung, musibah banjir bandang dan tanah  longsor juga terjadi di Nagari Koto Sani kec. X Koto Singkarak. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir tekah merendam pemukiman warga.  Material lumpur disertai tumpukan potongan kayu menganggu kawasan tersebut. Hal serupa juga menimoa kawasan nagari Kotosani, kecamatan X Koto Singkarak. " Karena longsor,  akses jalan yang menghubungkan Kotosani dengan jorong Ujung Ladang terputus. Jalan tertutup material Longsor," ujar Dasril.

Dari pantauan, sekurangnya 6 unit rumah di Korong Baringin, jorong Padang Belimbing,  Kenagarian Koto Sani , Kecamatan X Singkarak mengalami rusak berat akibat diterjang banjir bandang yang terjadi dini hari tadi.

Menurut  Bardiansyah selaku Kepala Seksi BPBD Kabupaten Solok,  banjir terjadi akibat meluapnya Kali Baringin yang diduga akibat tidak mampu menampung debit air yang datang secara tiba-tiba dari bagian hulu.

Setidaknya belasan rumah terkena imbas luapan air bercampur lumpur. Namun yang mengalami kerusakan sebanyak 6 unit dengan penghubi sebanyak 10 orang. Banjir juga merusak tanaman padi milik warga serta sebuah rumah ibadah.

Dikatakan Bardiansyah, Sebelum banjir bandang, cuaca disekitar lokasi maupun dihulu kali yang merupakan perbukitan itu digurur hujan sejak malam harinya.

Saat ini, BPBD dibantu aparat TNI, Polri serta masyarakat bahu-membahu membersihkan material lumpur yang menutupi rumah-rumah warga tersebut, bahkan untuk  penyediaan kosumsi makanan untuk warga terdampak merekapun telah mendirikan dapur umum.
(Garnadi)


Wartawan : garnadi
Editor :

Tag :#banjir #batang lembang#kali baringin

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com