Jelang Peringatan HUT RI, PLN-Binda Eratkan Kolaborasi

Padang, (minangsatu) - Jelang peringatan HUT RI, manajemen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar kunjungi Kabinda Sumbar Ahmad Dailimi. Bertempat di ruang kerjanya, PLN sampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan penuh Binda Sumbar pada pemaksimalan pelayanan PLN kepada seluruh masyarakat.

Ahmad Dailami didampingi oleh jajarannya pun sampaikan terima kasih atas sinergi yang baik dari PLN dalam mengawal kelistrikan sebagai salah satu indikator pendukung kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Dailami mengapresiasi respon cepat PLN atas isu-isu yang disampaikan oleh Binda. Seperti peran cepat PLN melakukan recovery kelistrikan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda berbagai titik Sumbar beberapa waktu lalu.

Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, pasca bencana banjir lahar dingin, petugas gerak cepat pulihkan kelistrikan. 70% kelistrikan pulih dalam 24 jam. ‘’Namun memang ada beberapa lokasi yang sedikit lebih lama karena kerusakan kelistrikan cukup parah, sehingga kami harus membangun jaringan kelistrikan baru. Namun lebih kurang 3 hari setelahnya, kelistrikan sudah pulih total,” sampai Eric.

Menurut Binda, PLN juga berperan cepat mengawal gejolak pasca blackout, diantaranya dengan melakukan koordinasi yang baik kepada Binda dan stakeholder lainnya.

PLN juga kawal penyelenggaraan Pemilu dan berhasil sukseskan demokrasi lima tahunan tersebut. Dailami mengakui Pemilu Serentak lalu berlangsung tanpa kedip berkat kerja cermat tim PLN.

Disampaikan Dailami, komunikasi antara PLN dan Binda selama ini berlangsung sangat baik. ‘’Kami telah berkomunikasi intens dengan manajemen PLN dari periode ke periode. Polanya tetap sama, respon cepat dan kooperatif terhadap isu yang kami sampaikan. Semoga tetap menjaga sinergi dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Dailami.

Ribuan Warga Solok Ikuti Acara Gerak Aktif Bersama PLN Mobile

minangsatu > Birokrasi

Peringatan HUT Padang Ke 350, Mahyeldi: Pembangunan Akhlak Dan Infrastruktur Jadi Prioritas

minangsatu > Birokrasi