HOME KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Rabu, 16 Mei 2018

Implementasikan Tujuh Pesan Sikerei, Bupati Mentawai Serahkan Penghargaan Hentikan Merokok

Dianggap bisa berhenti merokok, Arif Rahmad Daud, salah seorang jurnalis yang bertugas di Mentawai menerima penghargaan dari Bupati
Dianggap bisa berhenti merokok, Arif Rahmad Daud, salah seorang jurnalis yang bertugas di Mentawai menerima penghargaan dari Bupati

MENTAWAI (Minangsatu)- Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet berikan sertifikat sebagai tanda penghargaan kepada 50 warga Tuapejat yang telah berhenti dan yang tidak merokok. Pemberian penghargaan kepada berbagai kalangan itu dimaksudkan sebagai implementasi 7 pesan Sikerei untuk sehatkan Nusantara guna memaknai peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei 2018 mendatang.

Acara kampanye anti rokok dan pemberian penghargaan itu dimeriahkan dengan pertunjukkan Wayang FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) Warrior, Rabu (16/05) di Pelataran Dinas Perhubungan Mentawai. 

Pertunjukkan  wayang FCTC  yang diprakarsai Ruang Dunia (Ruandu) Foundation Provinsi Sumatera Barat  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Mentawai itu bertujuan untuk mengkampanyekan Anti Rokok melalui pesan dalam pertunjukan Wayang.

Wanda, Manager Program Ruanda Foundation mengatakan Ruanda merupakan LSM yang bergerak untuk pemenuhan dan perlindungan anak tanpa diskriminasi dan berkomitmen untuk tetap berjuang untuk pemenuhan hak-hak anak. "Ada 40 pemuda Se - Indonesia yang tergabung salah satu diantaranya merupakan putra asal Mentawai, yaitu Yorri Samaloisa, waktu itu melakukan pertemuan di tingkat Nasional tepatnya di Kota Bogor dan berkomitmen mengadvokasi kebijakan di kota mereka masing-masing, sehingga muncul namanya Wayang FCTC Warrior " paparnya 

Selain itu kegiatan tersebut dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Se-dunia yang jatuh setiap tanggal 31 mei. "Kebetulan salah satu anggota Tim asal Mentawai Peringatan Hari Tanpa Tembakau Se-dunia kita laksanakan di Mentawai lebih awal," Ungkapnya.

Ia berharap dari kunjungan Wayang FCTC Warrior ke 25 kota Se-Indonesia ini termasuk di Mentawai, pesan yang disampaikan oleh dalang dalam wayang tersebut mampu mengajak generasi mudah untuk menolak menjadi target rokok. 

Trkait itu, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet   menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk menyelamatkan generasi penerus dari ancaman bahaya merokok." Melalui kegiatan ini, kita berikan penghargaan kepada 50 warga Mentawai dari berbagai kalangan yang telah bisa berhenti merokok," ungkap Yudas

Yudas menyebutkan, sasaran kampanye anti rokok yang ditujukan kepada generasi muda, sebenarnya untuk melindungi anak-anak sebagai generasi muda, sehingga kedepannya bangsa Indonesia bisa kuat, karena untuk membangun bangsa haruslah dilakukan oleh  generasi yang mempunyai kondisi kesehatan yang prima.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin menyebutkan, kampanye anti rokok harus selalu digalakkan, karena berdasarkan riset, Indonesia menempati posisi ke tiga perokok terbanyak di dunia setelah Cina dan India dan remaja merupakan perokok tertinggi di dunia. "Berdasarkan riset kesehatan pada tahun 2013 sudah ada 85 persen  masyarakat Indonesia terpapar asap rokok, sedangkan kematian berdasarkan estimasi dari Kementerian Kesehatan RI terjadi 8 banding 1 delapan orang perokok aktif dan 1 orang perokok pasif, " paparnya 

Sementara,Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Ny Rosmaida Yudas Sabaggalet juga mengeluhkan tentang masih banyaknya  anak anak sekolah yang dengan santainya merokok didepan umum, bahkan dengan berseragam sekolah."Saya sedih sekali di depan mata kepala saya sendiri anak sekolah merokok, saat ditegur dan dinasehati sepertinya dia tidak peduli," katanya

Rosmaida mengajak semua pihak terutama para orang tua untuk ikut mengawasi perilaku anak anaknya, jangan sampai kecanduan rokok.

[ Rd ]

 


Wartawan : rd
Editor :

Tag :#Penghargaan berhenti merokok # Bupati Mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News