HOME KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Kamis, 3 Mei 2018
IDI Harapkan Pemkab Mentawai Perhatikan Penyandang Disabilitas

Mentawai, (minangsatu)- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih memperhatikan warganya yang menderita disabilitas atau berkebutuhan khusus.
Ketua IDI Mentawai, dokter Budi Andri mengatakan, saat ini setidaknya terdapat 18 anak yang terindikasi sebagai penyandang berkebutuhan khusus yang dibina di satu-satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Mentawai, yakni SLB Yayasan Bina Laggai di Tuapejat.
“ SLB Laggai Mentawai ini merupakan satu-satunya sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus, kita lihat sendiri kondisi sarananya cukup memprihatinkan, ini tentu sangat membutuhkan perhatian oleh semua pihak terlebih oleh pemerintah,” Kata Budi disela acara bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap anak berkebutuhan khusus di SLB Yayasan Bina Laggai Tuapejat, Kamis (3/5).
Menurut Budi, 18 anak penyandang disabilitas di SLB Bina Laggai Mentawai mendapatkan pelayanan kesehatan, dan pihaknya juga melakukan tindakan pelayanan kesehatan lanjutan bagi 2 anak penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu berupa kursi roda.
" Dari identifikasi kita ditemukan dua anak yang membutuhkan kursi roda dan bantuannya sudah ada dan akan kita serahkan, selanjutnya permasalahan lainnya kita akan tindak lanjut sampai di tingkat IDI wilayah Sumbar, " paparnya
Menurutnya kasus anak berkebutuhan khusus di Kepulauan cukup banyak, namun belum semua masyarakat yang mau menyekolahkan anaknya ke Pendidikan SLB.
" Mereka juga punya hak sebagai warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lainnya, untuk itu dari IDI menggelar aksi peduli terhadap anak Disabilitas ini, " tuturnya
Kegiatan bakti sosial yang digelar IDI Mentawai itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-110, dimana salah satunya melakukan Bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap Disabilitas.
Kepala Sekolah SLB Bina Nurwidia menyampaikan rasa terima kasih kepada IDI khususnya Cabang Mentawai yang sudah peduli terhadap kesehatan murid-muridnya.
Ia berharap kepedulian lain misalnya pendidikan mau mengarahkan bantuannya untuk kebutuhan proses belajar mengajar di SLB, misalnya alat lukis dan media belajar lainnya,” kalau dilihat dari kondisi kita memang sangat memprihatinkan, makanya kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari pihak manapun, terutama dari pemerintah Mentawai,” Harapnya. (rd)
Editor :
Tag :#mentawai#yayasanbinalaggai#slb
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
-
Target 7882 Vaksin, Pemkab Kepulauan Mentawai Canangkan Imunisasi Polio
-
Menyambut HUT Basarnas Ke-51, DWP Kantor SAR Mentawai Selenggarakan Seminar
-
Perjalanan Menuju Pulau Mentawai Tidak Perlu PCR Lagi
-
SMPN 2 Sipora Divaksin,Polres Mentawai Apresiasi
-
Posisi Kabupaten Kepulauan Mentawai Turun Ke Level 3
-
Permainan Anak Tradisional Minangkabau
-
NENEK NURIYAH MENDAPAT BANTUAN MODAL USAHA DARI MENSOS RI
-
Bulan Mei Dan Pers Kita, Catatan Hendry Ch Bangun
-
MEMPERKUAT PENGAJARAN BAHASA DAN KEARIFAN LOKAL MELALUI LAGU DAERAH
-
MENYINGKAP KEGIATAN HLUN Ke- 27 TAHUN DI KABUPATEN DHARMASRAYA, Wahudin Terima Bantuan Modal Usaha Dari Menteri Sosial