Hujan Deras Tak Halangi Pelaksanaan Ujian Semester Ganjil Di Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun sejak dua minggu terakhir cuaca kurang bersahabat (musim hujan) namun pelaksanaan Ujian Smester Ganjil di jenjang Pendidikan Dasar (SD/SMP/MTSN/S) di Kabupaten Sijunjung, berjalan aman dan lancar. Hal itu terbukti, sampai hari terakhir ujian, Sabtu (14/12) tidak ada halangan yang mengganggu jalannya ujian itu.

Seperti yang disebutkan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sijunjung, Usman Gumanti, MM, minggu (15/12) di Muaro Sijunjung, ujian smester ganjil tahun ajaran 2019/2020, diselenggarakan sejak Senin sampai Sabtu  (9-14/12). Sedangkan pembagian rapor Sabtu (21/12) mendatang.

Usai pembagian rapor smester ganjil, sekolah libur terhitung Senin (23/12) sampai Selasa (31/12). "Sekolah awal semester dua tanggal dua Januari 2020," terang Usman.

Menjawab tentang adanya kebijakan baru dengan Mendikbud sekarang, tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi kelas 9, SMP/MTS, Usman menjelaskan bahwa untuk tahun ajaran 2019/2020, belum ada perubahan. Sampai saat ini sekolah masih disiapkan untuk pelaksanaan UNBK itu.

Malah saat ini pihak Dinas Dikbud sedang mendata dan mengevaluasi persiapan menghadapi UNBK ini. Dari 54 SMPN dan 13 MTSN/s, dengan jumlah peserta UNBK 3909 siswa,  35 sekolah sudah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. " Selebihnya bergabung ke sekolah lain dan menompang di SMA/SMK terdekat," tambah Usman.

Salah satu sekolah yang mandiri dan telah siap, dicontohkan Usman, SMPN14, Sijunjung. Sekolah yang dipimpin Amsuhardi, telah menyiapkan satu ruangan dengan 25 unit monitor (komputer) dan akan melayani 73 siswa kelas 9. "Pelaksanaan UNBK di April 2020 nanti di sekolah ini pelaksanaannya dibagi tiga shif setiap hari," kata Usman.

Kepala Dinas Dikbud Ramler, SH.MM, saat dikonfirmasikan mengakui bahwa pelaksanaan ujian semester ganjil tahun ajaran 2019/2020, berjalan cukup aman dan lancar.

"Walaupun ada beberapa daerah lokasi sekolah jauh dari tempat tinggal siswa, selama ujian tidak ada kendala sama sekali," terang  Ramler.