HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Selasa, 10 September 2019

Hebat... Buku "Bau Mesiu, H Abdul Manan Dan Perang Kamang 1908" Karya Irwan Setiawan Laris Terjual, Segera Terbit Cetakan Kedua

Nofrisel, Direktur Teknik PT. BGR dengan Buku "Bau Mesiu H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908" karya Irwan Setiawan
Nofrisel, Direktur Teknik PT. BGR dengan Buku "Bau Mesiu H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908" karya Irwan Setiawan

Kamang (Minangsatu) - Buku Finalis Lomba Penulisan Buku Karya Guru Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2018 kategori Non-Fiksi berjudul “Bau Mesiu, H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908" akan memasuki cetakan kedua.

Buku karya Irwan Setiawan, S. Pd guru mata pelajaran sejarah SMK Negeri 1 Baso ini telah selesai cetak tahap 1 pada Agustus lalu sebanyak 160 eksemplar dan sudah terjual habis semuanya.

Beberapa tokoh hebat Sumatera Barat sudah membaca dan mendiskusikan buku ini, diantaranya  Prof.DR. Mestika Zed MA (alm), DR. Nofrisel , MM (BUMN. BGR), Buya Gusrizal Gazahar (MUI Sumbar), Prof. DR. Gusti Asnan, DR. Ofianto, M.Pd sekretaris jurusan sejarah UNP, dan DR. Aisiah (Dosen sejarah UNP-lembaga penelitian PKSBE).

Prof.DR. Mestika Zed MA (alm) dalam pengantar buku menuliskan bahwa dunia pendidikan dewasa ini memerlukan adanya tulisan-tulisan biografi singkat yang mudah di pahami. 

“Dengan harapan tulisan ini dapat memancing munculnya karakter dan sikap positif peserta didik. Kita melihat sikap agamis, patriotik, ahli strategi, dan keteguhan hati H. Abdul Manan dalam menentang kesewenangan. PKSBE melihat penelitian Irwan telah mampu menampilkan sebuah biografi menarik dari sosok H. Abdul Manan," tulisnya.

Sementara itu DR. Nofrisel , MM, putra asli Kamang yang menjabat di BUMN BGR, menyebutkan tersebut disajikan dengan menarik, menampilkan sisi kehidupan masyarakat Kamang di awal abad XX. 

“Perjuangan heroik pejuang Perang Kamang memberi semangat pula bagi kita untuk memajukan nagari, bahkan bangsa Ini. Saya melihat nilai buku ini, sebagai penyemangat menatap masa depan,” ulasnya.

Sedangkan penulis buku itu, Irwan Setiawan mengatakan salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya animo pembaca terhadap buku ini adalah rasa penasaran pembaca terhadap nilai-nilai ketokohan seorang H. Abdul Manan.

“Nama Haji Abdul Manan sudah banyak muncul dalam berbagai literasi sebagai pahlawan perang kamang, namun belum ada tulisan khusus dan mendalam terhadap diri beliau dan perjuangan menghadapi penjajah Belanda saat itu,” papar guru kelahiran 16 Agustus 1981 silam ini.

Ditambahkan Irwan, meskipun gelar pahlawan perang Kamang sudah melekat pada diri H. Abdul Manan, namun perjuangan untuk menjadikan beliau pahlawan nasional masih belum selesai.

“Semoga permintaan cetak buku semakin meningkat, banyak yang membaca, banyak yang mendiskusikan, dan semakin banyak yang ingin memperjuangkan status beliau sebagai pahlawan nasional,” harap Irwan.

Tokoh H. Abdul Manan merupakan sosok penting dalam Perang Kamang 1908. Ketokohan dan peran beliau telah termasyhur di kalangan masyarakat bahkan diakui oleh pihak penjajah. Bau Mesiu Haji Abdul Manan dan Perang Kamang 1908,  menceritakan perjalanan hidup buya. Kisah hidup H. Abdul Manan dari masa kanak-kanak sampai dewasa. Kemudian menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

Pada bagian berikut pembahasan berlanjut mengkaji tentang timbulnya cita-cita perjuangan melepaskan diri dari aturan pajak yang ditetapkan penjajah. Bagi masyarakat yang tertarik untuk mendapatkan Buku “Bau Mesiu, H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908" dapat menghubungi langsung penulisnya Irwan Setiawan melalui media sosial dan instagram melalui akun “Konoha Irwan Setiawan”.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : T E

Tag :#agam #buku sejarah perang kamang #irwan setiawan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com