HOME EKONOMI KOTA PADANG PANJANG

  • Minggu, 20 Maret 2022

Harga Migor Meroket Dan Langka. Usaha Rumahan Terancam Gulung Tikar

Salah satu usaha rumahan digerakan warga gunakan minyak goreng curah.
Salah satu usaha rumahan digerakan warga gunakan minyak goreng curah.

Pd. Panjang (Minangsatu) - Pasca dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (Migor) oleh pemerintah. Harga Migor  dipasaran naik tajam dan bervariasi, terutama minyak goreng curah yang banyak dimanfaatkan pelaku UKM untuk berproduksi. Harga Migor curah di agen penjualan, mulai dari 17 ribu/kilo hingga 24 ribu/kilo. Dan itu pun langka. 

Menurut Endra, 55, salah seorang pembuat kipang emping, biasa ia menghabiskan minyak goreng curah 50 kg/minggu yang dibeli dengan harga Rp 15 ribu / kilo. Dengan harga Rp 15 ribu per kilo sebelumnya Rp 12 ribu per kilo, kita masih bisa bertahan dengan sedikit memperkecil produksi, ujarnya yang mempekerjakan lima orang karyawan. 

Tetapi saat ini, harga Migor di agen penjual malambuang tajam mulai kisarsn Rp 17 ribu/ kilo sampai Rp 24 ribu per kilo. Lebih ironisnys lagi, langkanya Migor curah di pasaran. 

"Kita berharap, bagaimana pemerintah kembali bisa normalkan harga Mugor supaya usaha rumahan ini tak terancam gulung tikar," keluhnya. 

Sementara salah seorang agen penjual Migor curah, Intan, 49, pada Minangsatu. com, Minggu (20/3/2022) menjelaskan, sebelum kelangkaan Mugor curah ia dapatkan tiga hingga empat drom seminggu untuk dijual ke warga dengan harga sesuai ketentuan. Kini, kita ditawar harga oleh distributor Rp 23 ribu per kilo. 

"Dengan harga begitu tinggi, berapa mau kita jual ke masyarakat. Parahnya lagi, untuk pembelian kita dimintai beberapa persyaratan. Mulai dari NPWP, KK hingga KTP," tuturnya bingung.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com