HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Senin, 26 Oktober 2020
Harga Jeruk Kelas Satu, Rp25.000 Perkilo

Limapuluh Kota, (Minangsatu) – Di pasaran kita banyak menemukan jeruk seperti dalam gambar di atas yang dijual dengan harga antara Rp20.000, sampai Rp25.000, per-kilogram. Bila si pedagang menyebutkan “ini jeruk kelas 1 (satu)” yang berasal dari Gunung Omeh, kabupaten Limapuluh Kota, itu sudah melalui proses penyortiran. Faktanya harga jeruk di ladang hanya Rp8.500, per-kilo, pukul rata besar dan kecil.
Demikian ungkapan Dian, seorang petani jeruk di Gunuang Omeh. “Harga Rp8.500, per-kilo tersebut diperuntukkan pukul rata besar dan kecil. Setelah disortir pedagang muncullah jeruk kelas 1, itulah yang dijual dengan harga Rp25.000, per-kilo,” katanya.
Dalam perbincangan dengan minangsatu.com Dian mengungkapkan, jeruk merupakan tanaman yang manja. Untuk memperoleh hasil yang baik, harus teratur pemupukan dan pembersihan hama. Jika tidak, hasil yang diharapkan tidak akan diperoleh.
Berbicara tentang harga jeruk di ladang yang relatif murah, Dian mengatakan harga yang murah disebabkan panen jeruk sedang banyak dan waktunya berdekatan, sehingga harga patokan jadi rendah. Maka petani hanya memperoleh keuntungan kecil. “Apalagi sekarang bukan cuma di Gunuang Omeh saja petani bertanam jeruk, di Kecamatan Suliki dan Bukik Barisan petani juga bertanam. Karena panen serentak itulah yang mengakibatkan jatuhnya harga,” ungkap Dian.
Editor : ranof
Tag :#Jeruk kelas satu#Jeruk gunung omeh#Panen serentak#Kabupaten limapuluh kota#Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ALEK BAKAJANG GUNUANG MALINTANG 2025 MERIAH
-
JELANG IDUL FITRI 1446 H, ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ ‘DATANG’, MASYARAKAT ‘SENANG’
-
ICBS HARAU SERAHKAN 1200 PAKET SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT
-
KETUA TP-PKK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA DISERAHTERIMAKAN DARI NY. NEVI SAFARUDDIN KEPADA NY. ASRA YANTI SAFNI
-
ASRA YANTI SAFNI DILANTIK SEBAGAI KETUA TP-PKK LIMAPULUH KOTA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU