HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Selasa, 5 Oktober 2021
Hadirkan Desi Fitriani Produser Metro TV, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unand, Gelar Diskusi

Padang (Minangsatu) - Mahasiswa konsentrasi Jurnalistik, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Unand menggelar diskusi bertemakan “Menjadi Wartawan Hebat di Tengah Konflik dan Peperangan” menghadirkan Desi Fitriani, Reporter yang juga Produser Senior Metro TV.
Kegiatan yang digagas oleh Rinaldi, Dosen Jurnalistik yang juga Kepala Lab. Radio Fisip Unand dihadiri M.A. Dalmenda, Staf Ahli Rektor Unad Bidang Komunikasi dan Media, berlangsung di gedung Pascasarjana FISIP Unand, jalan Situjuh, Jati Baru, Padang, Senin (4/10), seperti dilansir Humas Selasa (5/10/2021).
Rinaldi sangat mengapresiasi kehadiran reporter kawakan sekelas Desi Fitriani yang juga merupakan idolanya semasa masih kuliah jurnalistik di USU Medan. Kehadiran Desi merupakan kedua kalinya, sebelumnya hadir sebagai narsum lewat daring kegiatan Show Case Art, minggu lalu.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran bu Desi. Ini kesempatan emas bagi mahasiswa Ikom, karena sejak 2018 ingin menghadirkan Desi Fitriani tetap belum berhasil karena kesibukan beliau yang luar biasa padatnya,“ ulas Rinaldi.
Dipaparkan Desi, sepanjang kariernya sebagai jurnalis, ia telah meliput peristiwa tidak kurang dari 30 negara, terutama negara-negara yang tengah dilanda konflik atau peperangan. Segala suka dan dukanya ditumpahkan di hadapan mahasiswa, membuat mahasiswa berdecak kagum atas ketangguhan seorang wanita di kancah konflik dan peperangan.
“Laki-Laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama berprofesi sebagai jurnalis, baik di media cetak atau elektronik seperti televisi. Televisi memiliki kekuatan audio visual untuk dihadirkan di ruang publik yang memerlukan kecermatan dan ketajaman mengamati dan mencatat peristiwa secara faktual dan aktual lewat audio visual,” sebut penerima tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo tahun 2020.
Desi dalam kesempatan itu juga menyinggung bagaimana nilai berita, unsur berita, kekuatan berita serta bagaimana strategi melakukan investigasi dalam peliputan peristiwa bencana, criminal, konflik dan peperangan yang ia lakukan terekam dalam catatan dan reportasenya di layar kaca televisi.
Kegiatan ini, kata Desi yang alumnus SMA 1 Solok dan IISIP Jakarta, perlu dilakukan secara berkelanjutan agar mahasiswa kosentrasi jurnalistik lebih teredukasi dengan menyandingakan antara teori jurnalistik televisi dengan praktek pada peristiwa yang terjadi di lapangan yang dialami oleh para praktisi jurnalis televisi.
Dipenghujung diskusi, Rinaldi menyerahkan cendera mata plakat Fisip Unand kepada Desi Fitriani di hadapan peserta yang jumlahnya dibatasi dengan tetap mengikuti standar prokes Covid-19 sesuai arahan Dekan Fisip Unand, Azwar yang memfasiltasi diskusi terbatas itu.
Editor : ranof
Tag :#Diskusi#Ilmu Komunikasi#Desi Fitriani#Metro TV#Unand#Padang#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BEM KM UNAND GELAR KONSOLIDASI HADAPI AKSI 1 SEPTEMBER DI DPRD SUMBAR
-
DEWAN PENDIDIKAN DORONG DIKDIK SUMBAR DAN SEKOLAH MEMOTIVASI SISWA SMA/SMK MEMILIH BAHASA ARAB SEBAGAI PILIHAN
-
BANGUN KESEPAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN, DEWANPENDIDIKAN AUDIENSI DENGAN JAJARAN DISDIK SUMBAR
-
MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNAND SURVEI OVEN PRODUKSI ASLIKO INNOVATION CENTER UNTUK PROGRAM PENGABDIAN DI MALALAK TIMUR
-
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS TAMSIS BERI EDUKASI DISIPLIN WAKTU DAN MENABUNG MURID SDN 18 LUBUK ALUNG
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?