HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 23 Februari 2020
Guru SMK Tanjung Alai Meninggal KarenaTerbakar Bersama 4 Rumah Di Bukit Tandang

Bukik Sundi (Minangasatu) - Sijago merah kembali mengamuk di Solok. Kali ini Empat rumah rata dengan tanah menjadi arang dan satu korban meninggal karena ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran hebat ini terjadi Minggu (23/02/20) sekitar pukul 11.30 wib di Jorong Parik, Nagari Bukik Tandang Kecamatan . Bukit Sundi Kabupaten Solok.
Menurut saksi mata di TKP api begitu cepat membubung tinggi, kalah cepat dengan alat seadanya bahkan dalam kejadian yang menelan korban jiwa Asra Hadi guru SMK Tanjung Alai itu menghangus Satu rumah Adat yang ditempati Asrahadi, guru SMK Tanjung Alai yang menjadi korban kebakaran.
Tidak satu pun barang yang bisa di selamatkan. Api terus merembes kerumah Usra bersama Ewen Bandaro Kayo. Hingga kobaran api yang bertambah besar kemudian menghanguskan rumah Tati bersama Isal Kawi.
Orang tua dengan tiga Anak itu tidak satupun barang yang selamat, disusul rumah Johana bersama anaknya juga ludes diamuk sijago merah.
Lima mobil Unit Kebakaran Kabupaten dan Kota Solok yang berjibaku nembantu akhirnya api dapat memadamkan sigulambai dan melokalisir agar tidak menjalar ketempat yang lain. Tapi 4 rumah tidak bisa di selamatkan dengan satu korban jiwa. Asal api dan kerugian masih didata pihak berwenang.
Editor : melatisan
Tag :#kebakaran #bukit tandang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BALAI GAKKUM KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA SEGEL AKTIVITAS PENEBANGAN HUTAN DI SARIEK BAYANG
-
MEMBANGGAKAN! PERPUSTAKAAN UMUM NAGARI SULIT AIR RAIH JUARA 2 LOMBA PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN TERBAIK TINGKAT SUMBAR
-
KERAP TERJADI KEBAKARAN HUTAN, PEMKAB SOLOK TETAPKAN STATUS DARURAT KARHUTLA
-
AKIBAT HUJAN LEBAT, SEJUMLAH KAWASAN KABUPATEN SOLOK DILANDA BANJIR
-
MUSIBAH LONGSOR JEBOL DINDING BELAKANG RUMAH WARGA KOTOHILALANG
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH