HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PADANG PARIAMAN
- Jumat, 16 Juli 2021
Gubernur Sumbar, Serukan Masyarakat Tanam Kelapa

Padang Pariaman (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyerukan masyarakat yang memiliki lahan agar menanam kelapa varietas unggul karena memiliki prospek yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Salah satu bibit kelapa yang sedang disiapkan adalah jenis kelapa dalam. Bibit unggul ini rencananya akan diluncurkan pada akhir 2021 sehingga bisa segera didapatkan dan ditanam oleh masyarakat," katanya saat mengunjungi Korong Pematang Tinggi, Nagari Sikucur Utara, Kecamatan V Koto Kp. Dalam Padang Pariaman dalam rangka "Pencanangan Program Sejuta Bibit Kepala dan bibit Pinang Wangi", Jumat (16/7/2021).
Gubernur mengatakan jika satu keluarga memiliki 50 batang kelapa saja maka sudah bisa membantu biaya sekolah anak hingga perguruan tinggi. Dikatakan persoalan pemasaran biasanya menjadi masalah klasik dalam program pertanian. Namun khusus untuk komoditas kelapa dalam, Gubernur berani menjamin masyarakat tidak akan kesulitan untuk menjual.
"Sekarang di Duku ada pabrik santan yang siap menampung kelapa dari Sumbar. Selama ini pihak perusahaan mendatangkan dari luar seperti Riau, Kepulauan Riau dan daerah lain karena pasokan dari Sumbar tidak memadai. Artinya ini adalah peluang. Ada prospek untuk komoditas kelapa ini sehingga masyarakat tidak perlu ragu," ujarnya.
Sumbar juga pernah mendapatkan orderan sebanyak 420 ton rendang untuk kebutuhan ibadah haji pada 2020. Namun karena haji tidak jadi maka pesanan itu pun batal.
Tetapi itu lagi-lagi adalah sebuah peluang pasar bagi komoditas kelapa yang ada di Sumbar karena untuk membuat rendang dibutuhkan kelapa yang sangat banyak perbandingannya 1 kg daging itu butuh 5 butir kelapa. Belum lagi jika melihat produk sampingan dari kelapa seperti arang batok kelapa yang bisa dijadikan briket dengan pasar ke luar negeri kemudian juga sabut kelapa yang bisa digunakan untuk berbagai hal diantaranya membuat jok mobil.
"Jadi kenapa ini tidak hanya buahnya saja tetapi banyak sampingan tanaman kelapa yang bisa membantu meningkatkan perekonomian," ujarnya.
Mahyeldi menilai saat ini populasi kelapa di Sumatera Barat sudah mulai berkurang karena tidak ada peremajaan yang terstruktur, sementara industri yang memanfaatkan batang kelapa sebagai bahan dasar mulai tumbuh cukup banyak sehingga banyak pohon kelapa yang ditebang. Jika tidak diremajakan sejak sekarang maka dalam beberapa tahun ke depan produksi kelapa di Sumbar tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan skala industri besar hanya bisa melayani industri rumahan atau rumah tangga.
"Karena itu bagi masyarakat yang memiliki lahan, ayo sejak sekarang menanam kelapa hasilnya akan dipetik 5 sampai 6 tahun ke depan," katanya.
Selain kelapa, Sumbar juga akan mengembangkan bibit pinang wangi sebagai salah satu andalan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. "Komoditas pinang wangi ini belum begitu banyak ditanam, kabarnya baru di Jambi. Peluangnya juga cukup besar karena pasarnya tidak hanya di daerah tetapi juga ke luar negeri seperti Timur Tengah dan Eropa" kata Gubernur.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyebut kabupaten yang dipimpinnya sangat cocok untuk menanam kelapa dalam karena itu pengadaan bibit kelapa akan menjadi salah satu program strategis daerah. "Kalau bibit nya nanti sudah diluncurkan kita akan coba bantu masyarakat agar bisa mendapatkannya dan menanam di lahan milik sendiri," katanya
Demikian juga dengan produk pinang wangi yang dinilainya memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan karena itu juga akan menjadi komoditas andalan di Padang Pariaman.
Editor : ranof
Tag :#Tanaman kelapa dalam#Tanaman pinang wangi#Padang Pariaman#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ANGGOTA DPR RI H. ARISAL AZIZ GELAR BUKA BERSAMA, GUBERNUR MAHYELDI SEBUT FOUNDER INDAH GROUP SEBAGAI 'HADIAH DARI PIAMAN' UNTUK SUMBAR DAN NASIONAL
-
H. ARISAL AZIZ BANTU KORBAN KEBAKARAN DI KUDU GANTING PADANG PARIAMAN
-
PEDULI NASIB MASYARAKAT PESISIR, PEMPROV SUMBAR ASURANSIKAN 7.000 LEBIH NELAYAN
-
PT SEMEN PADANG DUKUNG PROGRAM TMMD DI PADANG PARIAMAN, SERAHKAN 1 UNIT BEDAH RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN 250 SAK SEMEN
-
GUBERNUR MAHYELDI HADIRI PROSESI GALA DATUAK MAJODESO PENGHULU ADAT KAUM SUKU PILIANG SUNGAI LAWAI
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH