HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PADANG PARIAMAN
- Kamis, 29 Juli 2021
Gubernur Mahyeldi: Tokoh Minang Ditempa Sejak Dini Di Nagari

Pakandangan, Padang Pariaman (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai munculnya tokoh-tokoh pejuang asal Minangkabau berawal dari didikan dan tempaan di surau dan lapau yang ada di Nagari.
"Di Minangkabau setiap suku itu punya surau yang menjadi awal penempaan bagi generasi muda sehingga memiliki kapasitas dan mental yang kuat sehingga kemudian bisa menjadi tokoh di tingkat nasional bahkan internasional," katanya saat menghadiri tagak kudo-kudo pembangunan Surau Al Mujahidin, Korong Subarang Padang, Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (28/7/2021).
Pemprov Sumbar menurut Mahyeldi sangat memahami hal tersebut karena itu saat awal reformasi dimulailah gerakan kembali ke Nagari. "Karena kalau ingin membangun Minangkabau memang harus dimulai dengan membangun Nagari," katanya.
Ia menyebut masyarakat Minangkabau jumlahnya tidak sampai 4% dari penduduk Indonesia tetapi tokoh pahlawan dari mulai masa perjuangan hingga saat ini jumlahnya tidak kurang dari 2.000 orang, lebih banyak dibandingkan tokoh yang ada di luar Sumbar.
Hadirnya tokoh-tokoh itu tidak lepas dari peran Nagari. Sejak dini mereka sudah belajar untuk khotbah, ceramah dan mengaji sehingga menghadirkan tokoh yang memahami kitab dan agama. Dalam hal berbagi pendapat, berdiskusi dan bermusyawarah, mereka sudah diajarkan pula di lapau di tingkat Nagari sehingga tingkat intelektual masyarakat itu bisa tinggi.
Iya berharap surau yang dibangun saat ini juga bisa berfungsi seperti surau pada masa lalu tidak hanya untuk aktivitas keagamaan tetapi juga untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan pembangunan fasilitas di Nagari seperti surau melibatkan masyarakat setempat juga peranan dari perantau. "Kekompakan antara masyarakat dengan perantau ini harus terus dipertahankan," katanya.
Ketua panitia pembangunan surau, H. Basri, mengatakan pembangunan surau itu berkat wakaf tanah dari Haji Rasyidin dan peran serta masyarakat. "Biaya pembangunan sampai sekarang adalah Rp235 juta. Sementara dana yang terkumpul baru Rp130 juta. Kami berharap kekurangan dana itu bisa dibantu berbagai pihak," katanya.
Editor : ranof
Tag :#Kembali ke nagari#Kembali ke surau#Pembinaan mendasar di nagari#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEBANYAK 348 ORANG PEMANDI JENAZAH, DAPAT SANTUNAN DARI H. ARISAL AZIZ
-
TUNGKU TIGO SAJARANGAN MELEMAH, KASUS KRIMINAL DI PADANG PARIAMAN JADI ALARM SOSIAL
-
PERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP, SEMEN PADANG DONASIKAN TONG SAMPAH TERPILAH DI ULAKAN
-
ANGGOTA DPR RI H. ARISAL AZIZ GELAR BUKA BERSAMA, GUBERNUR MAHYELDI SEBUT FOUNDER INDAH GROUP SEBAGAI 'HADIAH DARI PIAMAN' UNTUK SUMBAR DAN NASIONAL
-
H. ARISAL AZIZ BANTU KORBAN KEBAKARAN DI KUDU GANTING PADANG PARIAMAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL