HOME PERISTIWA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 2 Januari 2024

Gubernur Mahyeldi Tinjau Sejumlah Kawasan Terdampak Banjir Dan Lonsor Di Tiga Kabupaten Di Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi, meninjau sejumlah kawasan terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (1/1/2024). Foto Adpsb.
Gubernur Sumbar Mahyeldi, meninjau sejumlah kawasan terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (1/1/2024). Foto Adpsb.

Gubernur Mahyeldi Tinjau Sejumlah Kawasan Terdampak Banjir dan Lonsor di Tiga Kabupaten di Sumbar


Tanah Datar (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau sejumlah kawasan terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (1/1/2024). Tindak lanjut serta koordinasi dengan instansi/lembaga terkait disebut tengah dilakukan agar dapat dilakukan perbaikan sesegera mungkin.

Kawasan terdampak bencana pertama yang dikunjungi Gubernur ialah terbannya dinding jembatan dan pembatas sungai di samping Masjid Al-Ikhlas, Simpang Manunggal, Dusun Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Peninjauan dilakukan dengan menyusuri sungai untuk melihat lebih dekat kondisi dinding pembatas yang terban karena debit air sungai yang sangat tinggi beberapa hari lalu.

"Kondisi ini perlu ditindaklanjuti secepatnya karena dinding sungai semakin terkikis. Secara konstruktif, nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Balai Wilayah Sungai (BWS), dan pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Perbaikan yang dilakukan harus cepat dan setepat mungkin," ucap Gubernur Mahyeldi.

Dari Tanah Datar, Mahyeldi meninjau sejumlah titik kawasan terdampak banjir dan longsor di Jorong Mancuang, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Saat peninjauan, Gubernur menyusuri area persawahan yang terdampak oleh abrasi Batang Agam, yang juga menjadi sumber perairan bagi lahan pertanian di kawasan tersebut.

"Abrasi di Jorong Mancuang ini mengkhawatirkan karena sudah menyapu sebagian sawah warga. Ini butuh rencana perbaikan jangka panjang, tidak cukup dengan perbaikan dengan membuat bronjong saja. Saya kira kita butuh bendungan dan beberapa cek dam. Besok Dinas PSDA akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Balai Sungai," ucap Gubernur Mahyeldi, didampingi Wali Nagari Padang Tarok Hendri dan Wali Jorong Mancuang Johanis Syamsil.

Setelah dari Padang Tarok, Gubernur meninjau kondisi jalan lintas Sumbar-Riau yang terban di kawasan Banuhampu, Kabupaten Limapuluh Kota. Sama halnya dengan dua titik sebelumnya, Gubernur menyatakan tengah berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait untuk mengupayakan perbaikan sesegera mungkin.

 

 

 


Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Banjir #Lonsor #Jalan terban #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com