HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI
- Kamis, 16 September 2021
Gubernur: Lembaga Adat, Benteng Budaya Dari Globalisasi

Bukittinggi (Minangsatu) - Lembaga dan tokoh adat di desa atau nagari adalah benteng untuk melindungi nilai-nilai budaya serta generasi muda dari ancaman arus globalisasi.
"Sekarang arus informasi, nilai-nilai budaya asing tidak ada lagi sekatnya. Generasi muda dalam usia yang labil sangat mungkin terpengaruh dan meninggalkan kearifan budaya sendiri. Lembaga dan tokoh adat memiliki peran penting untuk menghindarkan generasi muda dari ancaman itu," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat membuka Orientasi Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat Angkatan IX Tahun 2021 di Bukittinggi, Rabu, (15/9), sebagaiamana dilansir Biro Adpim Setdaprov, Kamis (16/9/2021).
Agar bisa menjadi benteng yang kuat, yang kokoh, maka kapasitas lembaga adat penting untuk ditingkatkan salah satunya melalui kegiatan workshop atau pelatihan. Dalam dinamikanya, Lembaga Adat juga diharapkan bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah di nagari sesuai dengan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Hal tersebut dimungkinkan karena negara mengakui eksistensi dan hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari kekayaan Indonesia.
Dalam kegiatan itu Gubernur juga meminta agar tokoh adat, ninik mamak serta bundo kanduang untuk memainkan peran dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi.n"Vaksin ini aman dan halal sehingga masyarakat tidak perlu cemas untuk divaksin," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari Sumbar, Amasrul mengatakan kegiatan itu mengambil tema "Melalui Orientasi Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat Kita Perkuat Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum dan Adat."
Pelatihan diikuti oleh KAN, Ninik mamak, Bundo Kanduang serta generasi muda, bertujuan untuk meningkatkan tata kehidupan sosial kemasyarakatan berdasarkan ABS SBK di Sumbar, menyelaraskan fungsi lembaga adat dengan pemerintahan.
Kemudian meningkatkan fungsi peran serta lembaga adat sebagai mitra pemerintahan dalam seluruh aspek serta meningkatkan wawasan masyarakat hukum adat di tengah-tengah era globalisasi. Unsur pemerintah daerah, DPRD dan pakar dihadirkan sebagai nara sumber untuk memberikan materi kepada peserta.
Ikut hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Dt. Rajo Budiman, kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Desa, Ketua atau Pengurus KAN, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, generasi muda dan Parik Paga Nagari se-Kota Padang.
Editor : ranof
Tag :#lembaga adat#benteng budaya#gubernur#sumbar#mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEWARNAI WARISAN NUSANTARA: NIPPON PAINT MELAKUKAN PEREMAJAAN JAM GADANG KEBANGGAAN MASYARAKAT BUKITTINGGI
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI RAIH PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
-
AMANKAN ASET DAERAH, PEMKO BUKITTINGGI TERIMA 21 SERTIFIKAT TANAH DARI BPN
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI KANTAH KABUPATEN KEPAHIANG
-
TIM TPN KEMENPAN RB LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI UNTUK PENILAIAN ZONA INTEGRITAS
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH