HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Senin, 6 Desember 2021
Gubernur Berharap Peran Unand Makin Luas Setelah PTN BH
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, berharap peran Universitas Andalas (Unand) bisa semakin luas di kancah nasional dan internasional setelah ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
"Saat ini Unand dan alumninya telah banyak berperan di kancah nasional. Salah satunya dalam pandemi COVID-19. Dokter dari RS Unand diberdayakan untuk membantu banyak daerah dalam pengendalian penyebaran virus," Ucap Mahyeldi, di kampus Unand, Senin (6/12/2021).
Dalam lingkup Provinsi Sumbar, Unand juga banyak membantu dengan menurunkan akademisi, tim kedokteran ke daerah-daerah dalam hal upaya pengendalian COVID-19.
"Peran Unand ini sangat dirasakan. Bersama dengan pemerintah daerah, Polda/ TNI dan pihak terkait mampu menggenjot capaian vaksinasi Sumbar hingga 56 persen atau peringkat 20 besar provinsi capaian terbaik di Indonesia," katanya.
Dengan adanya Mentri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Unand diharapkan peran universitas akan semakin signifikan untuk bangsa dan negara.
Menteri KKP yang juga Ketua Majelis Wali Amanat Unand mengatakan universitas itu harus mulai mengarahkan hasil riset agar memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Mulai dari yang sederhana dulu. Implementasikan hasil riset dari 15 Fakultas yang ada sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat. Misalnya terkait kuliner. Bumbu rendang itu seharusnya bisa dibuatkan standarisasi sehingga bisa diterima secara global seperti kuliner khas jepang. Potensinya bisa jutaan dolar," katanya.
Fakultas Kedokteran dan RS Unand juga harus bisa diubah secara signifikan agar bisa menjadi pusat fasilitas kesehatan tingkat internasional sehingga orang kaya di Indonesia tidak perlu pergi ke Malaysia atau Singapura untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
"Potensi Unand sudah ada. Kontur kompleks Unand sangat mendukung. SDM tersedia. Bagaimana ke depan meningkatkan sarana prasarana, bekerjasama dengan pihak ketiga," katanya.
Peran pihak ketiga vital karena mengharapkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah akan sulit karena banyak keterbatasan. "Ini akan menjadi prioritas kita dan harus bisa terealisasi pada periode 2021-2026,” katanya.
Sementara itu Rektor Unand Rektor Universitas Andalas Padang Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH, mengatakan universitas itu resmi menjadi PTNBH setelah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo dalam Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 tentang PTNBH per 31 Agustus 2021.
Salah satu konsekuensi dari PTNBH adalah adanya Majelis Wali Amanat yang ikut merumuskan berbagai kebijakan.
"Pertemuan ini adalah untuk menjalin komunikasi antara semua pihak di Unand dengan MWA untuk peran Unand ke depan," katanya.
Editor : ranof
Tag :#Unand#PTNBH#Berkemang#Padang#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEMENTERIAN KEUANGAN PUNYA KOMUNITA MENGAJAR: MEREKA MENGUNJUNGI RUMAH BACA TERAS TALENTA
-
BERKAT 'MENULARI-GOS', GURU SMKN 1 PADANG LAWEH RAIH PRESTASI PADA AJANG APRESIASI GURU DAN GTK SUMBAR 2025
-
REVDI IWAN SYAHPUTRA DORONG MAHASISWA UNP BANGUN BRANDING OLAHRAGA DAERAH LEWAT MEDIA
-
DUKUNG RAIMUNA DAERAH VII KWARDA SUMBAR 2025, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 100 ZAK SEMEN KE KWARCAB PRAMUKA PADANG
-
PLN KENALKAN KESELAMATAN LISTRIK SEJAK DINI, ANAK TKIT 1 DAR EL-IMAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN MENYAMBUT HARI PAHLAWAN
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL